Jemaah Haji yang Alami Gangguan Kesehatan tak Perlu Khawatir, Arab Saudi Punya Aplikasi TeleJemaah, Apa itu?

- Jumat, 26 Mei 2023 | 09:32 WIB
Jemaah Haji yang Alami Gangguan Kesehatan tak Perlu Khawatir, Arab Saudi Punya Aplikasi TeleJemaah, Apa itu? (Realitasonline.id/ Pixabay)
Jemaah Haji yang Alami Gangguan Kesehatan tak Perlu Khawatir, Arab Saudi Punya Aplikasi TeleJemaah, Apa itu? (Realitasonline.id/ Pixabay)

Realitasonline.id | Jemaah haji Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan atau sakit saat menunaikan ibadah haji tidak perlu panik.

Pasalnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kini telah meluncurkan aplikasi TeleJemaah.

Dengan menekan tombol panik program tersebut, tim medis langsung bergegas membantu jemaah yang sakit.

M. Imran, Direktur Kesehatan PPIH Arab Saudi, menjelaskan peluncuran aplikasi tersebut merupakan upaya untuk membantu jemaah haji.

Baca Juga: Gandeng BNN, Lapas Kelas 2 A Binjai Tes Urine Pegawai

Menurut Imran, jemaah yang memiliki masalah kesehatan dan membutuhkan pertolongan bisa menekan tombol panik di aplikasi TeleJemaah yang diunduh.

“Dengan menekan tombol panik Anda bisa menghubungi petugas kesehatan. Jika diketahui kondisinya, mereka bisa terus berkomunikasi dan melakukan pengobatan,” ujarnya dikutip Realitasonline.id.

Selain menyediakan aplikasi panic button, menurut Imrah, pihaknya juga menyiapkan posko kesehatan khusus sektor pintu 21 utara Masjid Nabawi.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Cara Menghadapi Cobaan dan Fitnah dengan Baca Surah Al Kahfi setiap Jumat

Ini juga termasuk penggunaan petugas kesehatan haji keliling pada saat bahaya atau saat matahari bersinar.

“Mereka memiliki alat yang dapat membantu mengatasi masalah kesehatan sejak dini. Peziarah biasanya mengalami lecet karena berjalan tanpa alas kaki di bawah terik matahari. Biasanya jemaah yang sudah haji kehilangan sandalnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Angkat Berat Sumatera Utara Ingin Ukir Sejarah di PON 2024

Ketika orang ingin mengobati sendiri, merasa sakit atau kaki melepuh, misalnya, Imran menganjurkan untuk menyemprot pengobatan dengan air pada tahap awal.

“Misalnya, jika masyarakat Indonesia menemukan masyarakat sakit karena kepanasan, mereka bisa pergi ke tempat teduh lalu membasuhnya dengan air untuk menurunkan suhu permukaan kulit yang terpapar sinar matahari,” ujarnya. (TRI)

Halaman:

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Haji Backpacker Bisa Murah Tanpa Fasilitas

Senin, 5 Juni 2023 | 16:00 WIB
X