realitasonline.id - Pada perdagangan Selasa (12/12) pagi. Pukul 08.16 WIB Bursa Asia menguat di pasar spot, Di mana indeks Nikkei 225 naik 258,77 poin atau 0,79% ke 33.047,99.
Sementara Kospi naik 9,51 poin atau 0,40% ke 2.535,37, ASX 200 naik 35,66 poin atau 0,50% ke 7.234,70.
Sedangkan, Straits Times naik 4,61 poin atau 0,15% ke 4.095,70 dan FTSE Malaysia naik 0,70 poin atau 0,05% ke 1.447,09.
Bursa Asia menguat menjelang rilis data ekonomi AS dan pertemuan bank sentral utama yang akan memberikan petunjuk tentang arah suku bunga pada tahun depan.
Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg, data inflasi AS akan dirilis pada Selasa (12/12) waktu setempat.
Di mana Rilis data inflasi ini tepat sehari sebelum Fedral Reserve menggelar pertemuan terakhir di tahun ini yang kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya.
"Ada banyak hal yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan," kata Craig Erlam di Oanda seperti dikutip Bloomberg.
"Keputusan Fed pada Rabu besok sepertinya tidak akan kontroversial, namun mungkin perkiraannya, dot plot dan konferensi pers yang menyertainya."
Di Asia, fokus inverstor tertuju pada pertemuan kunci para pengambil kebijakan ekonomi China pada konferensi tahunan akhir tahun yang akan menetapkan agenda ke depan.
Sementara itu, yen menguat setelah penurunan terbesarnya dalam lebih dari sebulan pada Senin.
Yang dipicu oleh laporan yang mengatakan bahwa pejabat Bank of Japan melihat sedikit kebutuhan untuk segera menghapus kebijakan suku bunga negatif bulan ini.
Harga produsen Jepang melambat ke level terendah dalam tiga tahun terakhir pada November. Hal ini mendukung pandangan BOJ bahwa tekanan inflasi moderat.***