realitasonline.id - Pada awal perdagangan hari ini. Selasa (19/12), pukul 08.21 WIB Bursa Asia cenderung bervariasi di mana indeks Nikkei 225 naik tipis 0,04% ke level 32.770,65. Berbeda, Hang Seng dibuka turun 0,47% ke level 16.551,44.
Sedangkan, indeks Taiex turun tipis 0,03% ke 17.649,26 dan indeks Kospi melemah 0,04% menjadi 2.565,72. Lalu, indeks S&P/ASX 200 naik 0,59% ke 7.470,1.
Sementar, FTSE Straits Times turun 0,02% ke 3.112,75. Sedangkan FTSE Malay naik tipis 0,04% ke 1.465,82.
Di mana Bursa Asia dibuka beragam karena investor menilai keputusan suku bunga akhir Bank of Japan (BoJ) untuk tahun 2023, serta risalah pertemuan Reserve Bank of Australia pada bulan Desember.
BOJ diperkirakan akan tetap berpegang pada kebijakan suku bunga negatifnya, menurut jajak pendapat para ekonom Reuters.
Investor akan mewaspadai sikap BOJ mengenai kebijakan pengendalian kurva imbal hasil.
Risalah rapat RBA mengungkapkan bank sentral Australia sedang mempertimbangkan apakah akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin
Atau membiarkannya tidak berubah, dan anggota dewan akhirnya memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 4,35%.
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat (AS), indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup masing-masing menguat 0,45% dan 0,61%, sedangkan Dow Jones Industrial Average datar.
Itu membuat indeks S&P 500 sekarang berjarak 1,2% dari penutupan tertinggi sepanjang masa di 4,796.56 yang dicapai pada Januari 2022.***
