realitasonline.id - Pada perdagangan Kamis (21/12/2023) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah di pasar spot.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 10,04 poin atau 0,14% ke level 7.209,61 pada penutupan perdagangan.
Di mana sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona merah dengan level terendah 7.173 dan level tertinggi 7.229.
Diketahui ada sebanyak delapan dari 11 sektor ditutup di zona merah. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor barang baku 0,49%.
Sementara, sektor energi melemah 0,45%, sektor keuangan terkoreksi 0,42%, sektor teknologi terkoreksi 0,38%.
Kemudian sektor barang konsumer primer turun 0,27%, sektor barang konsumer non primer melemah 0,19% dan sektor perindustrian melemah 0,13%.
Ada tiga sektor yang menguat adalah sektor properti naik 0,24%, sektor transportasi bertambah 0,22% dan sektor infrastrutkur 0,10%.
Dengan total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 18,83 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,53 triliun. Ada 322 saham yang turun, 197 saham yang naik dan 245 saham yang tidak berubah.
Top Losers di LQ45 adalah:
1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 3,70% ke Rp 1.690 per saham
2. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) 2,83% ke Rp 515 per saham
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2,64% ke Rp 1.475 per saham.
Top Gainers di LQ45 adalah:
1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 3,52% ke Rp 5.875 per saham
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 2,13% ke Rp 2.880 per saham
3. PT United Tractors Tbk (UNTR) 0,92% ke Rp 22.000 per saham
Pangsa pasar atau market cap BEI pada Kamis mencapai Rp 11.631 triliun.***