BLANGPIDIE - realitasonline.id | Sejumlah pelaku usaha fotokopi dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (20/6/2021) kemarin, mengadakan musyawarah besar (mubes) pertama untuk membentuk kepengurusan para perkumpulan usaha fotokopi dalam kabupaten setempat.
Pada mubes tersebut, mereka membentuk sebuah perkumpulan yang diberi nama Persatuan Photocopy Aceh Barat Daya (PPC-Abdya) dengan menobatkan Suhelmi sebagai Ketua, Alfauzi Aritanoga sebagai Sekretaris dan Dani Kurnia sebagai Bendahara.
Sekretaris PPC-Abdya, Alfauzi Aritanoga kepada wartawan Senin (21/6/2021) mengatakan, tujuan membentuk suatu perkumpulan profesi tersebut yakni sebagai wadah silaturahmi, sharing dan saling berbagi pengalaman berbagai permasalahan dalam usaha fotokopi. Selain itu juga untuk menyeragamkan harga beberapa item jasa yang disepakati, salah satunya harga eceran fotokopi.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Medan Tindak Tegas Pelaku Usaha Melanggar Aturan Jam Operasional
Baca Juga: Raih Juara Pada STQH Tingkat Provsu, Santri Ponpes Al Azhar Bi’ibadih...
“Dengan terbentuknya organisasi ini, kami berharap Pemkab Abdya, kecamatan, pemerintahan desa termasuk sekolah maupun instansi lainnya memperhitungkan keberadaan organisasi ini,” ujarnya didampingi Ketua PPC-Abdya Suhelmi dan Bendahara Dani Kurnia.
Jadi untuk kedepannya, dalam menentukan harga satuan barang di Pemkab Abdya untuk alat tulis kantor (ATK) dan fotokopi akan diajukan harga yang telah disepakati bersama pengusaha dan dikeluarkan oleh PPC-Abdya. Sehingga mengenai harga tidak lagi ditentukan oleh masing-masing usaha seperti tahun-tahun sebelumnya melainkan melalui organisasi.