Medan - Realitasonline.id | Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPA dan KB) Provinsi Sumatera Utara, memberikan pelatihan menempel Decoupage (tisu bergambar) kepada pengunjung, di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Selasa (11/7/2023).
Selain teknik decoupage juga digelar games dengan konsep PUG (Pengarusutamaan Gender) dimana pesertanya adalah pengunjung.
Teknik Decoupage diperagakan Devita, selaku Fungsional Analis Kebijakan pada Bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Bidang Sosial, Ekonomi, Politik dan Hukum (PUG dan PP Bidang Sospol).
Baca Juga: Gubsu Bantu 20.400 Pekerja Rentan di Sumut, Ini Menjadi Target Penerima Jamsos Ketenagakerjaan
Kepada wartawan, Devita menuturkan bahwa Decoupage adalah suatu seni menghias benda atau media dengan cara menempelkan potongan-potongan kertas atau kain ke permukaan benda.
"Media yang digunakan pun biasanya bervariasi mulai dari kaleng, anyaman, kaca, kayu, kanvas, tas, dompet, nampan, botol, talenan, hiasan dinding, dan media lainnya," tutur Devita.
Dalam kesempatan itu, Devita mempraktekkan menempel Decoupage di atas dompet anyaman. Peralatan yang dibutuhkan antara lain kertas decoupage yang bisa dibeli secara online, lem dan pernis untuk mengkilapkan median yang telat ditempel decoupage.
Baca Juga: PSBD Asahan 2023 Akan Dimeriahkan 14 Etnis Tampilkan Cerita Rakyat Melegenda
"Untuk membuatnya harus telaten dan sabar agar menempel sempurna. Dengan ditempel decoupage, dompet anyaman yang tadinya polos terlihat lebih menarik, dan memiliki nilai jual yang tinggi," ujar Devita.
Selama pameran pembangunan PRSU digelar mulai 16 Juni 2023, menurut Devita, Dinas PPPA dan KB Provinsi Sumatera Utara, menggelar berbagai kegiatan guna menarik pengunjung, seperti games, workshop tentang pemberdayaan perempuan bidang ekonomi dan menghias tempat tisu.
Selain di arena PRSU, tambah Devita, pihaknya juga memiliki tempat workshop diberi nama Rumah Kreasi Kita, di kompleks Mako Busines Centre. (ASL)