ekonomi

Kurs Rupiah Spot Masih Menguat Tipis 0,08% di Perdagangan Jumat (8/12/2023) Siang Ini

Jumat, 8 Desember 2023 | 13:56 WIB
nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menyempit di pasar spot di mana kurs rupiah spot berada di Rp 15.502 per dolar AS.

realitasonline.id - Pada perdagangan Jumat (8/12/2023) sekira pukul 12.14 WIB siang ini penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menyempit di pasar spot di mana kurs rupiah spot berada di Rp 15.502 per dolar AS.

Baca Juga: Kurs Rupiah Spot Menguat 0,15% ke Level Rp15.491 Per Dolar AS di Perdagangan Jumat (8/12/2023) Pagi

Diperdagangan siang ini, dikethaui kurs rupiah spot ini masih menguat tipis 0,08% dari penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.515 per dolar AS. Tadi pagi, kurs rupiah sempat menguat hingga posisi Rp 15.484 per dolar AS.

Sementara di perdagangan kemarin, Bank Indonesia mengumumkan cadangan devisa sebesar US$ 138,1 miliar pada akhir November.

Baca Juga: IHSG Unjuk Gigi di Zona Hijau, Inilah Saham Paling Banyak Diburu Investor Asing di Perdagangan Kamis (7/12/2023)

Cadangan devisa ini cukup untuk menjaga nilai tukar rupiah, terutama di tengah aliran masuk kembali dana asing dan surplus perdagangan.

"Kami yakin perbaikan persepsi risiko dari kemungkinan The Fed telah mencapai puncak suku bunga mendukung aliran masuk dana asing, terutama di semester kedua 2024 ketika ada lebih banyak bukti pelemahan ekonomi AS dan arah suku bunga The Fed yang lebih terang," kata Aldian Taloputra, ekonom Strandard Chartered kepada Bloomberg.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian di Perdagangan Jumat (8/12/2023)

Standard Chartered memperkirakan, BI akan memangkas suku bunga total 50 basis points di semester kedua 2024.

Sebagian mata uang Asia pun menguat terhadap dolar AS. Won memimpin penguatan sebesar 1,43%. Penguatan disusul oleh dolar Taiwan, dolar Singapura, yen Jepang, ringgit Malaysia, dan rupiah.

Sementara yuan China, baht Thailand, peso Filipina, dolar Hong Kong, dan rupee India melemah terhadap the greenback.

"Mata uang mungkin akan menahan pola serupa di semester pertama 2024, tetapi ketika pemangkasan suku bunga The Fed terjad dan pertumbuhan ekonomi China mulai stabil, saat itulah kita bisa melihat rally mata uang Asia terjadi," kata Eddie Cheung, senior emerging market strategist Credit Agricole kepada Bloomberg.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat 0,11% ke 103,65 pada siang ini. Indeks dolar menguat 0,37% dalam sepekan terakhir.***

Tags

Terkini

Cek Indikasi Kerusakan dan Perawatan Karet Pintu Mobil

Kamis, 27 Februari 2025 | 06:55 WIB

Ungkap Efek Mobil Jarang Digunakan

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:28 WIB