realitasonline.id - Pada perdagangan Senin (11/12/2023) Bursa Asia bergerak variasi dengan mayoritas indeks menguat. Pukul 08.18 WIB di pasar spot.
Di mana indeks Nikkei 225 naik 523,30 poin atau 1,62% ke 32.836,29, Kospi turun 1,85 poin atau 0,07% ke 2.516,00.
Kemudian ASX 200 naik 8,19 poin atau 0,11% ke 7.202,80, Straits Times turun 21,11 poin atau 0,68% ke 3.089,19 dan FTSE Malaysia turun 0,21 poin atau 0,01% ke 1.441,76.
Mayoritas bursa Asia menguat pagi ini karena investor bersiap menghadapi pekan penting yang akan berdampak pada indeks.
Seperti rilis data inflasi AS dan keputusan suku bunga terakhir Federal Reserve di tahun ini, serta beberapa pertemuan bank sentral.
Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg, indeks di Jepang, Australia dan Korea menguat.
Para pedagang memangkas perkiraan penurunan suku bunga The Fed di awal tahun 2024 setelah data nonfarm payrolls meningkat 199.000 pada bulan lalu dan tingkat pengangguran turun menajdi 3,7%.
Data inflasi AS akan dirilis pada Selasa, menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve pada Rabu pekan iniakan sangat penting.
Untuk memperkuat spekulasi bahwa bank sentral akan secara agresif menurunkan suku bunga tahun depan dan menentukan arah pasar memasuki tahun 2024.
"Data sebelum nonfarm payrolls pada Jumat sebagian besar lebih lemah, dan pasar ekuitas tampaknya mengabaikan data nonfarm payrolls," kata Tony Sycamore, analis IG Australia di Sydney.***