ekonomi

Pemasaran dan Promosi Keripik Nenas Sipahutar Bakalan Terganjal Infrastruktur Jalan Provinsi yang Rusak

Kamis, 19 November 2020 | 14:53 WIB
Kelancaran promosi maupun penjualan Keripik Nenas Satahi asal Desa Onan Runggu I Sipahutar terganjal akibat kondisi jalan Provinsi yang hingga kini belum kunjung dijamah. (Realitasonline.id/Alpon Situmorang)

TAPUT - realitasonline.id | Jalan merupakan urat nadi perekonomian , bila akses lancar dipastikan geliat ekonomi akan terpicu dengan sendirinya.

Hal itulah yang menjadi keluhan sentra pengolahan industri makanan ringan yakni Keripik Satahi dari bahan Nenas asal Desa Onan Runggu I Kecamatan Sipahutar Tapanuli Utara.

Semenjak ditetapkannya Desa Onan Runggu I sebagai Desa Agro Wisata dengan hamparan 20 hektar kebun Nenas, memunculkan ide kreatif yakni Keripik Nenas bahkan wisata datang ke Kebun Nenas dengan petik sendiri.

Namun masih ada tantangan dan hambatan yang bakalan membuat wisatawan enggan datang yakni kondisi jalan kupak kapik sepanjang 10 Km di sepanjang lokasi Agro Wisata tersebut.

Camat Sipahutar Ronal Silitonga, Rabu (18/11) 2020 saat dikonfirmasi membenarkan geliat ekonomi kreatif di lokasi Agro Wisata tersebut.

" Kami sudah melihat bagaimana para pelaku UMKM yang tengah bergeliat mengeluarkan produk bahan baku Nenas salah satunya Keripik Nenas. Bahkan Nenas asal Sipahutar telah menembus pasar Domestik," ungkapnya.

Namun masih ada dilema antara keinginan kuat peningkatan ekonomi kontra kondisi infrastruktur jalan.

Halaman:

Terkini

Cek Indikasi Kerusakan dan Perawatan Karet Pintu Mobil

Kamis, 27 Februari 2025 | 06:55 WIB

Ungkap Efek Mobil Jarang Digunakan

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:28 WIB