SEMARANG - realitasonline.id | Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah Taken Anggaran 2022 digelar secara virtual. Meski begitu, antusiasme masyarakat Jateng untuk memberikan masukan terkait perencanaan Pembangunan Daerah cukup tinggi.
Tercatat hingga saat ini, terdapat 27.808 Usulan Perencanaan Pembangunan dari masyarakat yang masuk di Website resmi Pemprov Jateng. Sedangkan total anggaran dari usulan yang disampaikan masyarakat tersebut sebesar Rp31,7 triliun. Hal itu disampaikan Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo saat Musrenbang Perubahan RPJMD Provinsi Jateng 2018-2023 dan RKPD Tahun Anggaran 2022, di Grhadhika Bhakti Praja, Rabu (14/4/2021).
“Usulan itu terdiri dari usulan bantuan Kabupaten/Kota dan Desa sebesar Rp 8,2 Triliun, usulan sektoral Kabupaten/Kota Rp 8,4 Triliun, Pokir DPRD Rp 4,5 Triliun, Musrenbang Desa Rp 43,1 Miliar dan usulan dari masyarakat lainnya Rp10,4 triliun. Total ada 27.808 usulan dengan anggaran sebesar Rp 31,7 triliun,” kata Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo.
Baca juga: Gubernur Ganjar Lepas Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan Senilai Fantastis
Masukan itu, lanjut dia, dimungkinkan akan bertambah mengingat batas waktu memberikan masukan dan usulan dari masyarakat ditutup pada Kamis (15/4/2021) besok.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi semangat masyarakat ikut terlibat dalam Perencanaan Pembangunan Daerah. Terbukti, meski daring namun antusias masyarakat tetap tinggi.
“Akan tetapi usulan itu angkanya sudah melebihi kapasitas anggaran, maka nanti keputusannya tinggal di ranah Politik. Dari eksekutif dan legislatif akan bicara. Maka tadi saya terima kasih DPRD Jateng ikut hadir,” kata Ganjar.