jateng

Maksud Hati Terapi Mandi Air Laut, Seorang Kakek Tewas Tenggelam

Selasa, 7 September 2021 | 22:19 WIB

REMBANGrealitasonline.id | Kejadian naas dialami seorang kakek bernama Subakir (64) warga Dusun Tiyang, Desa Pancur, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Maksud hati mandi air laut untuk terapi pengobatan. Namun naas, Subakir justru tenggelam dan ditemukan telah meninggal dunia di Laut Pantai Dukuh Layur Desa Gedungmulyo Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang, Selasa (07/09/2021) 

Korban berangkat dari rumah bersama istri dan dua teman satu kampung Pukul 05.30 WIB, dengan maksud mandi air laut untuk terapi pengobatan di Pantai Dukuh Layur Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem Rembang.

Sampai di lokasi korban bersama kedua temannya langsung mandi air laut di Pantai Layur, sedang istrinya menunggu di tepi pantai. Sekitar Pukul 07.00 WIB, kedua rekannya sudah selesai mandi, namun Subakir masih mandi dan berenang agak ke tengah. Selang beberapa saat, korban menghilang. Oleh istri dan kedua rekan yang tidak melihat keberadaan korban, langsung meminta bantuan warga sekitar untuk mencari korban. 

Kapolsek Lasem, Iptu Arif Kristianto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mendapatkan laporan dari warga dan perangkat Desa Gedongmulyo dan langsung menghubungi BPBD dan PSC DKK Kabupaten Rembang. 

"Kami langsung datang ke lokasi bersama tim BPBD dan tim PSC DKK, serta dibantu warga sekitar melakukan pencarian korban. Korban akhirnya berhasil ditemukan pada Pukul 09.00 WIB. Korban ditemukan oleh nelayan terapung dalam kondisi telah meninggal dunia, sekitar satu Kilometer dari bibir Pantai Layur. Selanjutnya korban di evakuasi ke darat. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Puskesmas Lasem untuk dilakukan Visum Luar," jelas Kapolsek Lasem. 

Dijelaskan Kapolsek Lasem Iptu Arif Kristianto, bahwa dari hasil pemeriksaan luar tim medis Puskesmas Lasem, yang dilaksanakan oleh dr Arif Rahman Hakim, diketahui bahwa korban meninggal dunia dikarenakan tenggelam saat korban mandi di laut. 

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga korban mengalami kram saat berenang di ditepi laut, lalu tenggelam. Kemudian untuk lokasi kejadian yang di pergunakan korban terapi mandi air laut, bukanlah tempat wisata," terang Kapolsek Arif Kristanto.

Halaman:

Tags

Terkini

Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Ngloram Blora

Sabtu, 18 Desember 2021 | 09:48 WIB