KENDAL - realitasonline.id | Dampak dari pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis kesehatan, ekonomi, pendidikan dan sosial di berbagai negara termasuk Indonesia. Pandemi Covid-19 juga merenggut jutaan korban jiwa yang sebagian besar orang dewasa dan lanjut usia, sehingga anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya menjadi yatim bahkan yatim piatu.
Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB ) Provinsi Jateng, Baznas Jateng, Baznas Kendal memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu yang orang tuanya telah meninggal dunia akibat Covid-19.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto kepada 59 anak-anak yatim piatu yang telah kehilangan orang tua mereka karena Covid-19, pada hari Senin (20/9/2021) kemarin. Bupati Dico mengucapkan terima kasih atas komitmen dan kerja sama dari sejumlah pihak yang telah memberikan bantuan.
"Terima kasih atas perhatian dari semua pihak untuk putra putri kita yang telah ditinggalkan oleh orang tuanya akibat pandemi Covid-19. Semoga ini bisa menjadi penyemangat bagi mereka semua. Dari data yang kita himpun, terdapat 406 anak di Kabupaten Kendal yang menjadi yatim maupun yatim piatu akibat pandemi Covid-19," kata Bupati Dico.
Disampaikan Bupati Dico, bahwa Pemerintah terus berkomitmen memastikan setiap anak yang ditinggalkan orang tuanya akibat Covid-19, secara bertahap akan terpenuhi hak-haknya dan diberikan bantuan. Bupati Dico juga telah memberikan instruksi kepada Dinas Sosial untuk memfasilitasi anak-anak yatim maupun yatim piatu tersebut untuk bisa masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). (KYD)