DEMAK – realitasonline.id | Untuk mengatasi merosotnya harga komoditas unggulan di Kabupaten Demak yakni buah jambu air merah delima saat panen raya, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak berkerja sama dengan Pimpinan Daerah Aisyiah Demak akan memberikan pelatihan membuat keripik pasca panen.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Heri Wuryanta menyampaikan, buah jambu merah delima panen pada saat tertentu. Akibatnya, pada saat panen raya akan berdampak pada turunnya harga dan banyak jambu yang rusak, karena produksi yang melimpah.
Untuk itu, pihaknya akan menggelar pelatihan dengan mengoptimalkan hasil panen buah petani yang melimpah, untuk diolah menjadi keripik dengan menggunakan proses vacuum frying bertekanan rendah.
Menurutnya, teknik penggorengan dengan vacuum frying lebih sehat dibandingkan dengan menggoreng dengan cara biasa. Pasalnya, gizi yang ada di dalam makanan olahan lebih tinggi, karena tidak terserap minyak.
“Dengan suhu dan tekanan yang rendah, lemak yang terserap dari minyak saat penggorengan menjadi berkurang sehingga nutrisi di dalam makanan tetap terjaga,” terangnya saat dihubungi, Kamis (30/9/2021).
Kepala Seksi Usaha dan Pemasaran Bidang Holtikultura, Agus Kurniawan mengatakan, kegiatan pelatihan pascapanen akan diadakan setiap tahunnya.
“Memang kegiatan ini kami adakan setiap tahun, untuk komoditas (buah) unggulan Demak yaitu jambu air dan belimbing. Namun tidak menutup kemungkinan komoditas lain juga ada,” ujarnya.