Radiofrekuensi Atasi Wasir Sampai Tuntas Tanpa Rawat Inap

- Jumat, 16 April 2021 | 23:27 WIB

MEDAN - realitasonline.id | Jangan anggap sepele konstipasi atau kondisi saat mengalami kesulitan buang air besar. Ketika hal ini kita abaikan akan memunculkan keluhan berupa Wasir atau ambein atau hemoroid. Bukan semata-mata karena terlalu sering duduk dalam waktu lama seperti yang selama ini dipahami masyarakat.

Wasir adalah penyakit yang umum terjadi atau cukup sering dikeluhkan. Sayangnya, meski sudah dirasa tidak nyaman, penderita Wasir kerap mengabaikannya. Kebanyakan malu memeriksakan diri ke dokter karena dianggap sebagai aib. Jika ini terus dibiarkan akan memunculkan risiko penyakit lain, seperti anemia.

dr Freddy Tambunan SpB, dokter spesialis bedah Vena Wasir Center Cabang Medan di Komplek Taman Setia Budi Indah Blok AA No.9, menjelaskan Wasir umumnya karena konstipasi kronis. Kondisi ini terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus akibat adanya peningkatan tekanan.

Baca juga: Tips Donor Darah Saat Berpuasa Agar Tidak Lemas

"Sebaiknya jika sudah mengetahui atau mempunyai penyakit Wasir, harus segera dilakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter, karena Wasir bukan aib tetapi penyakit yang harus disembuhkan," jelasnya kepada realitasonline.id pada Jumat (16/4/2021).

Menurutnya, konstipasi disebabkan kurang mengonsumsi makanan yang mengandung serat, seperti sayuran dan buah-buahan. Ia menyarankan untuk minum air putih minimal sebanyak 2 liter sehari. Hal ini berguna untuk membuat feses menjadi lunak dan padat, sehingga tidak menimbulkan kesulitan saat BAB atau harus mengejan untuk mengeluarkan feses. 

Selain konstipasi atau sembelit, lanjutnya, ada beberapa kondisi lainnya yang dapat meningkatkan risiko Wasir, seperti faktor genetik, bertambahnya usia, hamil, kegemukan, duduk atau berdiri terlalu lama, dan mengangkat beban berat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Edy Rahmayadi: Pemprov Sumut Siap Diaudit BPK

Kamis, 30 Maret 2023 | 23:55 WIB

Perumda Tirtanadi Raih Sertifikat ISO 9001 - 2015

Selasa, 28 Maret 2023 | 13:52 WIB
X