Mewakili masyarakat Kota Medan, Bobby Nasution berharap pengoptimalan ketersediaan Migas yang terpenting, karena masyarakat langsung yang merasakan manfaatnya. Salah satunya adalah nelayan yang menggunakan BBM untuk menangkap ikan di lautan, untuk itu ketersediaan dan penyaluran juga harus menjadi perhatian kedepannya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Medan juga mengajak GMNI untuk mendukung Program Prioritas Pemko Medan. Salah satunya adalah dibidang kesehatan dimana ditengah Pandemi Pemko Medan berfokus pada penekanan penyebaran Virus Covid-19.
Selain Wali Kota Medan dalam seminar yang dimoderatori Ketua GMNI Medan Samuel Gurusinga ini juga menghadirkan narasumber Arilda Septiania dari SKK Migas dan Ketua DPP GMNI, Arjuna P Aldino. Dalam paparanya, Arilda Septiania berharap agar Pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga akan berdampak baik pada sektor Migas.
"Selama ini daya beli masyarakat di sektor Migas berkurang karena Pandemi yang mengharuskan masyarakat lebih banyak beraktivitas secara Daring. Jika ini terjadi maka Sektor Migas fan Perekonomian Indonesia akan segera pulih", jelasnya.
Sedangkan Ketua DPP GMNI menyampaikan Negara Harus hadir untuk mengawasi Perekonomian Indonesia dengan tidak bergantung dari Luar, sebab Sumber Daya Mineral di Indonesia sangat melimpah ditambahkan lagi jika kita dapat memanfaatkan energi baru dan terbarukan.
Di akhir acara yang juga merupakan rangkaian Kaderisasi Tingkat Menengah GMNI Sumut ini Wali Kota Medan dan narasumber lainnya menerima Cenderamata dari Ketua GMNI Sumut sebagai ungkapan terima kasih atas partisipasinya dalam Seminar. (AY)