Medan - realitasonline.id | Mobil bermesin diesel tidak dipungkiri menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk kebutuhan sehari-hari karena iritnya bahan bakar dari mesin ini dan tatkala ada yang mengatakan BBM nya yang murah.
Namun jangan salah, tidak semua mobil bermesin diesel bisa diisi dengan BBM Jenis bio solar.
Mobil diesel era modern saat ini sudah dibekali teknologi common rail dimana artinya mobil jenis ini tidak direkomendasikan untuk menggunakan bahan bakar jenis bio solar ini, mengapa demikian?
Baca Juga: Pajero Sport Generasi Kedua, Harga Jual Stabil dan Masih Menjadi Pilihan
BBM subsidi bio solar ini memiliki kandungan air yang terbilang banyak dan juga terdapat kandungan sulfur sebesar 2.500 part per million (ppm).
Jika mesin diesel berteknologi common rail ini di isi dengan bio solar secara terus menerus mengakibatkan mesin ini tidak memiliki performa memumpuni dan bisa juga merusak beberapa part atau bagian dari mesin ini.
Apalagi, jika mesin diesel common rail yang sudah Euro 4 sangat tidak disarankan untuk mengisi bbm bersubsidi ini.
Baca Juga: Toyota All New Yaris Cross Mulai Debut Pertamanya di Dunia, Pakai Mesin Hybrid Terbaru
Kandungan sulfur pada BBM bersubsidi ini berpotensi menyumbat part sensitif seperti fuel injector yang lama-kelamaan akan mengakibatkan kerusakan.
Selain fuel injector, part lain seperti jarum injektor diesel juga bisa berpotensi mengalami kerusakan.