Serdang Bedagai - Realitasonline.id | IPA (Ikatan Pelajar Alwasliyah) Kabupaten Sergai (Serdang Bedagai) mengadakan malam keakraban (Makrab) di Bumi Perkemahan Sibolangit Deliserdang Sabtu dan Minggu (9 dan 10 September 2023).
Ketua IPA Sergai Fikri Irhami ketika diwawancarai mengatakan pada Bulan September menjadi bulan untuk pelaksanaan makrab IPA Sergai dan oktober untuk IPA Cup dan November Jambore Daerah.
Baca Juga: Gusti Rendy Sosok Tokoh Pemuda Sergai yang Dicintai Masyarakat
Kata Fikri Alhamdulillah 9-10 September 2023 dilaksanakannya Makrab IPA dengan sukses di bumi perkemahan Sibolangit dengan total peserta 50 orang.
Lanjut Fikri, selain untuk mengakrabkan diri antar kita ke sesama kader, kegiatan ini menjadi moment untuk berdiskusi langsung kepada adik-adik semua di suasana yang berbeda agar kita lebih fresh, karena rundown kegiatan sudah tersusun rapih.
Baca Juga: Ombudsman Sumut Kunjungi Pelayanan Publik Asahan
"Kita semua menjadi sejarah perjuangan pergerakan IPA Kabupaten Serdang Bedagai, menjadi aktor utama gerakan perubahan di IPA Serdang Bedagai, menjadi warna baru untuk pelajar Alwashliyah di serdang bedagai," ungkap Ketua IPA Sergai.
"Periodisasi ini kami sudah habis secara usia untuk membersamai adik-adik semua di IPA Serdang Bedagai, kalianlah yang menjadi regenerasi selanjutnya meneruskan estafet kepemimpinan mau di apakan dan di bawa kemana arah perjuangan kita, inilah IPA," jelas Fikri dihadapan kader IPA baru.
Baca Juga: Unjuk Rasa Mahasiswa di Kejati Sumut Diamankan Polsek Delitua
Fikri menegaskan walau penuh keterbatasan tapi kita mampu melawan itu semua, semangat untuk kita kader IPA Sergai semua.
Kegiatan ini memang di target kan untuk kader kita semua, Fikri menyampaikan kegiatan ini sebagai pengaplikasian kalimat yang sering kita dengar, dari sahabat untuk sahabat dan kembali kepada sahabat.
Baca Juga: Bobby Bersama Bupati Ikuti Medan Medical Tourism di Asahan
Fikri menyampaikan adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa cinta kepada organisasi dan meningkatkan rasa perduli kepada sesama.
Terakhir untuk kita semua, tetap semangat dan tetap belajar, boleh berorganisasi tapi ingat pendidikan itu penting, orang yang bilang pendidikan itu tak penting berarti orang itulah yang tak berpendidikan. (ML)