Toba - Realitasonline.id | Dalam rangkaian Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani ) II Tingkat Provinsi Sumatera Utara digelar di Kabupaten Toba, tepatnya di Gedung Judo TB Center, Balige, terhitung sejak 6-8 Oktober 2023.
Rangkaian Pesparani, umat Katolik turut merawat ekosistem Danau Toba, dengan menabur benih ikan mas sebanyak 6.000 ekor ke Danau Toba, tepatnya di Lumban Silintong Balige, pada Sabtu (7/10/2023).
Usai menabur benih ikan bersama Bupati Toba Poltak Sitorus dan panitia, Pastor Christian Lumbangaol didampingi sejumlah pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Sumut, Kabupaten/Kota menyebutkan, Pesparani bukan sekadar perayaan ibadah dan nyanyian, tetapi juga pembinaan-pembinaan pengembangan yang berdampak pada masyarakat luas.
Baca Juga: Kajati Sumut Tampilkan Inovasi Adhyaksa Estate Pada KIPP Kejaksaan
"Termasuk juga dengan penaburan benih ikan ini, didalamnya ada unsur pembinaan kepada kita semua, kepada masyarakat, kepada umat Katolik dan kepada seluruh masyarakat kita secara umum," ujar Pastor Christian.
Ia menambahkan, aksi penaburan bibit ikan mas ke Danau Toba, sebagai bagian dari rangkaian pesta Pesparani Tingkat Sumatera Utara tahun 2023, dapat berbuah dan berdampak baik bagi seluruh masyarakat.
"Dengan usaha ini kiranya berbuah limpah, itulah harapan kita yang kiranya akan membawa kita pada kebaikan bersama," ujarnya sembari menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Toba yang sangat mendukung kegiatan pesta Pesparani tahun ini.
Baca Juga: Polantas Polsek Bilah Hilir Labuhanbatu Gelar Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas ke Sekolah
Bupati Toba Poltak Sitorus menambahkan, sesungguhnya memelihara Danau Toba tugas bersama, dengan menabur ikan yang asli Danau Toba bisa melestarikan ikan endemik Danau Toba.
"Kita sangat bersyukur atas penaburan benih ikan mas oleh umat katolik, terlebih selama ini terdapat jenis ikan red devil di Danau Toba yang kurang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Bupati Toba.
Poltak Sitorus juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada umat Katolik, telah menunjukkan aksi nyata dalam menjaga dan merawat ekosistem Danau Toba. Kami minta semua pihak mencontoh aksi tersebut, termasuk dengan menanam pohon.
"Terima kasih kepada umat katolik lewat kegiatan Pesparani melakukan aksi pemeliharaan Danau Toba. Ini kegiatan yang patut dicontoh oleh semua pihak. Datang ke Toba sambil menabur ikan, itu hal yang luar biasa," ujarnya. (MS)
