Humbahas - Realitasonline.id -Guna peningkatan informasi terkait perkembangan destinasi pariwisata danau Toba, Badan Otorita Danau Toba (BPODT) bentuk Forum Jurnalis Pariwisata Kawasan Danau Toba (Forlispar KDT).
Pengukuhan dilakukan oleh Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Panjaitan, di Dusun Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Rabu (18/10/2023).
Sebelum dikukuhkan, Forlispar KDT memilih Eduard Sinaga sebagai ketua guna mengkordinir tugas dan fungsi serta program Forlispar ke depan.
Baca Juga: Tampang Sangar New Chery Omoda 5 GT Yang Menjadi Rival Honda HRV dan Hyundai Creta
Dirut BPODT Jimmy Panjaitan mengatakan, Pemerintah pusat sudah menetapkan KDT menjadi destinasi super prioritas serta pariwisata kelas dunia bukan sekedar lokal maupun regional.
"Ini dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pariwisata KDT harus disampaikan pada masyarakat luas. Informasi pariwisata harus yang benar agar masyarakat teredukasi. Inilah makna kehadiran rekan pers di kawasan danau Toba,” kata Jimmya.
Lanjutnya lagi, Jurnalis di KDT merupakan kunci utama dan garda terdepan penyampai informasi.
Baca Juga: KECIL-KECIL CABE RAWIT! Ini Penampakan CFMoto Papio XO1 Racer Lebih Murah dari Honda Monkey
"Tujuan untuk mempermudah industri dan informasi pariwisata di KDT. Ke depan, diharap adanya peningkatan kolaborasi tentang pariwisata di KDT. Di luar banyak cerita miring terutama pada pelayanan. Padahal, orang Batak sangat ramah dengan orang lain atau tamu. Bahkan, jauh sebelum ini orang Batak cukup menghargai pendatang. Ini merupakan fakta atas keramahan masyarakat disekitar KDT,” imbuhnya.
Eduard Sinaga Ketua Forlispar KDT menyebut, Forlispar adalah wadah jusnalis di seputaran KDT.
"Terima kasih pada BPODT yang sudah menginisiasi pembentukan forum ini. Dengan forum ini kerjasama yang lebih baik akan terjalin kedepan. Kita tetap mendukung pemberitaan pariwisata di KDT,” pungkasnya.
Baca Juga: GILA, Seorang Mahasiswi di Percut Sei Tuan Diperkosa Pemilik Kos-kosan
Usai kegiatan pengukuhan, Kepala balai bahas Sumut hidayat widianto menyampaikan paparan penguatan bahasa Indonesia untuk kepentingan media. (TAN)