Kapolres Padangsidimpuan Kunjungi Ulama dan Tokoh Masyarakat Lakukan Cooling System

photo author
- Jumat, 27 Oktober 2023 | 13:30 WIB
Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Dudung Setyawan, SH, SIK, MH diwakili Kasat Binmas AKP Sulhan Arifin Siregar, SH, mendatangi para ulama dan tokoh masyatakat dalam rangka cooling system jelang Pemilu 2024, Kamis (26/10/2023). (Realitasonline / Riswandy)
Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Dudung Setyawan, SH, SIK, MH diwakili Kasat Binmas AKP Sulhan Arifin Siregar, SH, mendatangi para ulama dan tokoh masyatakat dalam rangka cooling system jelang Pemilu 2024, Kamis (26/10/2023). (Realitasonline / Riswandy)

 
Padangsidimpuan - Realitasonline.id | Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Dudung Setyawan, SH, SIK, MH diwakili Kasat Binmas AKP Sulhan Arifin Siregar, SH, mendatangi para ulama dan tokoh masyatakat dalam rangka cooling system jelang Pemilu 2024, Kamis (26/10/2023).

Pertemuan silaturrahmi dengan para ulama dan tokoh masyarakat, berlangsung di Jalan SM. Raja Kelurahan Sitamiang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan, dihadiri sejumlah personil Polres Padangsidimpuan dan masyatakat setempat.

"Kedatangan Polres Padangsidimpuan menemui para ulama dan tokoh masyarakat, guna menjalin komunikasi sosial sebagai kegiatan preemtif, dalam Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas), " ujar Kasat Binmas AKP Sulhan Arifin Siregar, SH.

Baca Juga: Plt Bupati Langkat Hadiri Rakor KPK RI Terkait Kolaborasi Daerah di Sumut

Dalam pertemuan tersebut, Personil Sat Binmas juga menyampaiakan dan mengharapkan agar para tokoh masyarakat dan ulama menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat agar tetap menjaga Sitkamtibmas yang aman dan kondusif.

"Kami tetap menyambung silaturrahmi dan kerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat ataupun ulama demi meningkatkan kemitraan polisi denga masyarakat," terangnya.

Ia berharap, dengan komunikasi ini, para ulama dan tokoh masyarakat dapat menyampaikan hal-hal yang menyejukkan masyarakat agar masyarakat punya daya tangkal dan tidak mudah terpengaruh oleh berbagai ancaman yang dapat merusak stabilitas keamanan.

"Yang utama, masyarakat lebih bijak dalam ber medsos dan jangan mudah terpercaya berita-berita yang belum tentu kebenarannya atau hoax, " tuturnya. (RI)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X