Bangunan Belum Selesai, Proyek Kamar Mandi SD Negeri di Deliserdang Diserahterimakan

photo author
- Kamis, 16 November 2023 | 09:00 WIB
Bangunan kamar mandi di SD Negeri Desa Sidoharjo Satu Pasar Miring belum selesai diplaster tapi sudah diserah terimakan (Realitasonline.id/zul)
Bangunan kamar mandi di SD Negeri Desa Sidoharjo Satu Pasar Miring belum selesai diplaster tapi sudah diserah terimakan (Realitasonline.id/zul)

 

Pagar Marbau - Realitasonline.id: Proyek pembangunan kamar mandi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 105352 Desa Sidoharjo Satu Pasar Miring Kecamatan Pagar Marbau Kabupaten Deliserdang menuai keheranan warga.

Sebab bangunan terkesan belum siap - karena belum diplaster keseluruhan gedung, namun pekerjaannya sudah tidak dilanjutkan lagi.

Informasi diperoleh, anggaran pembangunan 6 unit kamar mandi di sekolah itu mencapai Rp 120 jutaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023.

Baca Juga: Wow! Handycraft dari Limbah Sampah, inilah Produk UMKM Pondok Kelapa Coco and Art, Waga Medan Sudah Tahu, Belum?

Mulai dikerjakan Agustus 2023. Sebulan kemudian, September 2023 pekerjaan tersebut kabarnya sudah diserah terimakan rekanan  kepada kepala sekolah SDN.

Dikonfirmasi terkait berita ini, Kasek SDN 105352 Desa Sidoharjo Satu Pasar Miring, Indra Sitompul tidak merespon. Telepon tidak diangkat.

Sementara Kepala Bidang (Kabid), Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, Samsuar Sinaga membenarkan jika Indra Sitompul kepala sekolah di SD Negeri tersebut.

Baca Juga: Buka Pelatihan Jurnalistik dan Orientasi Organisasi, Farianda Tegaskan Anggota PWI Sumut Harus Hebat dan Profesional

"Botul,"tulis Samsuar Sinaga melalui whatsApp, Rabu (15/11/23).

Sementara Ketum DPP LSM NGO Solidaritas Anak Negeri Pemantau Asset Negara Republik Indonesia (Sanpan RI), Aspin Sitorus berpendapat jika benar pekerjaan itu menyalah berarti kurang pengawasan terlebih dari pihak sekolah sebagai pengguna proyek kamar mandi.

"Salah satu yang bertanggungjawab tentang proyek itu adalah kepala sekolah. Kenapa ada pekerjaan di tempatnya tidak diawasi sehingga diduga ada penyimpangan dengan tidak terplasternya bagian dari bangunan,"bilang Aspin. (zul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X