Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Seorang bocah MW (9) bersepeda tewas disambar truk, saat menyeberang jalan raya Km 27-28, Desa Tolang Jae, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapsel Selasa (16/7/2024) siang.
Informasi yang dihimpun, peristiwa Kecelakaan Lalu Lintas (Lantas) tersebut bermula saat korban hendak menyeberang jalan dengan menaiki sepeda.
Namun baru beberapa meter melewati badan jalan, tiba-tiba sebuah truk melaju kecepatan sedang, datang dari arah Kota Padangsidimpuan menuju Panyabungan menyambar sepeda korban, sehingga korban berikut sepeda yang dikenderai korban terpental ke aspal jalan dengan kondisi mengalami luka-luka.
Baca Juga: Mopen Tabrak Truk Parkir Ringsek, 15 Penumpang Termasuk Supir Alami Luka-Luka
Melihat kejadian tersebut truk dengan bak tertutup jenis cold diesel nomor polisi BK 9496 CU, dikemudikan Achyar Abadi (26), warga Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapsel langsung menghentikan kenderaan.
Bersama warga setempat, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pintu Padang Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapsel. Namun, saat diperjalanan menuju rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhirnya. Pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.
Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, yang dikonfirmasi melalui Kasat Lantas, AKP Danil Saragih membenarkan kejadian laka lantas, menyebabkan seorang bocah usia 9 tahun meninggal dunia.
Baca Juga: Seorang Warga di Deli Serdang Tewas di Tempat Usai Tabrak Truk di Tikungan
" Sebelum kejadian, truk boks tersebut sedang melaju dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba, melintas seorang bocah dengan mengenderai sepeda. Namun karena jarak antara truk dengan posisi korban terlalu dekat, kecelakaanpun tak terhindarkan, akibatnya korban tersambar truk dan terpental ke aspal kemudian meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit, " ujar Kasat.
Kasat menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan untuk kenderaan yang terlibat kecelakaan, pihaknya sudah mengamankannya.
Dalam kesempatan ini, Kasat juga menghimbau ke segenap orangtua, agar memperketat pengawasan terhadap anaknya, terutama, saat bermain atau berpergian di jalan raya.
Baca Juga: Truk Tronton Pengangkut Air Galon Nyungsep ke Parit Usai Tabrak Truk di Jalinsum Tamora
" Sebisa mungkin, jangan biarkan anak dalam keadaan sendiri, sebab, anak cenderung belum mengerti, jika di jalan raya rawan akan kecelakaan lalu lintas. Kami mengucapkan turut berdukacita, pihak keluarga tabah menghadapi musibah ini, ” terang Kasat.(RI)
