Realitasonline.id - BINJAI | Masyarakat Desa Air Hitam Kabupaten Langkat Sumatera Utara sangat kecewa sekali dengan sikap Kepala Desa Air Hitam yang dipimpin oleh Bambang.
Dari informasi yang dihimpun awak media dari berbagai sumber menyebutkan pada Selasa (17/12/2024) tepatnya pukul 11.30 WIB, warga demo di depan pabrik yang beroperasi di desa tersebut.
Namun ironinya, saat demo berlangsung, justru Kades (Kepala Desa) Bambang mengusir warga dan menyuruh warga pulang.
Sementara Kades Bambang telah meminta persetujuan warga untuk mendirikan pabrik, yakni pabrik ban sesuai dengan perjanjian awal.
Namun, realitanya parik yang dibangun tak sesuai dengan perjanjian pertama. Warga menuding PT Nusira telah ingkar dan dianggap telah membohongi warga.
Di sisi lain PT Nusira juga sudah berjanji kepada warga akan membagikan sembako seperti beras, telur, minyak, gula yang dulu dijanjikan pihak pabrik tersebut.
Baca Juga: Perbandingan Fitur Yamaha Mio Z vs Yamaha FZ-S V3: Skutik Imut vs Motor Streetfighter
Namun pihak PT Nusira tidak adil dalam pembagian sembako kepada masyarakat. Maka itu warga minta kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat segera menutup pabrik yang ada di Desa Air Hitam Kabupaten Langkat.
"Kami berharap kepada pihak Pj Bupati Langkat dan jajaran agar segera mencopot jabatan Bambang selaku Kepala Desa Air Hitam," kata warga tegas.
Tidak lama kemudian media ini mencoba konfirmasi melalui pesan Whatsapp milik Bambang selaku Kepala Desa Air Hitam Kabupaten Langkat tersebut.
Namun, Bambang tidak mau menjawab alias bungkam terkait persolan pabrik tersebut. "Ada Apa?" kata warga. (ND)