Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Setelah melalui perjuangan panjang, Penjabat (Pj) Wali Kota Padangsidimpuan Timur Tumanggor berhasil merealisasikan pembangunan gorong-gorong irigasi Ujung Gurap Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, untuk mendukung sektor pertanian di 7 Desa dan 2 Kelurahan di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Pembangunan gorong-gorong irigasi persawahan tersebut didanai sepenuhnya oleh alokasi anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Tahun Anggaran (TA) 2024, sebesar Rp.2,3 milyar, sebagai bentuk dukungan Provsu terhadap pengembangan infrastruktur di Kota Padangsidimpuan.
" Pembangunan gorong-gorong irigasi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya bagi para petani di kawasan 7 Desa dan 2 Kelurahan di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, " ujar Pj. Wali Kota Padangsidimpuan Timur Tumanggor, kemarin.
Pj. Wali Kota menjelaskan, sebelumnya, para petani kerap menghadapi kendala pasokan air yang tidak memadai, terutama saat musim kemarau, setelah saluran irigasi tertimbun longsor akibat bencana alam. " Dengan dibangunnya gorong-gorong irigasi persaeahan ini, diharapkan distribusi air ke sawah-sawah warga dapat berjalan lebih lancar dan efisien, " ujarnya.
Ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi atas pembangunan gorong-gorong irigasi persawahan tersebut, diharapkan pembangunannya selesai secepatnya dan program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan Provinsi dapat membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat.
" Ini adalah hasil kerja sama yang baik antara Pemerintah Kota dan Provinsi. Infrastruktur ini akan memberikan dampak positif yang besar, tidak hanya bagi sektor pertanian tetapi juga perekonomian masyarakat, " ujarnya.
Timur Tumanggor mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu penyelesaian proyek ini. Kami memahami bahwa pembangunan ini sangat dinantikan oleh para petani. Namun, faktor cuaca yang kurang mendukung mengharuskan adanya penyesuaian waktu pelaksanaan.
" Kami memastikan bahwa proyek ini tetap menjadi prioritas, dan akan diselesaikan tepat waktu, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat, terutama para petani di kawasan tersebut.
Salah satu petani setempat, berharap pembangunan gorong-gorong irigasi persawahan tersebut diharapkan selesai dalam beberapa bulan ke depan, sehingga petani dapat segera merasakan manfaatnya.
" Infrastruktur ini tidak hanya mendukung sektor pertanian, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun ketahanan pangan di Desa kami, " terangnya. (RI)