Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Polres Padangsidimpuan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat melaksanakan penanaman jagung di lahan seluas dua hektar milik Kelompok Tani Pancasila, Dusun II, Desa Siloting, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Selasa (11/2/2025).
Kegiatan tanam jagung ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional dalam rangka mewujudkan Asta Cita dan swasembada pangan nasional tahun 2025, dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Padangsidimpuan diwakili Asisten II Rahuddin Harahap, mewakili Kapolres Padangsidimpuan, mewakili Dandim 0212/Tapsel, mewakili Danyonif 123/Rajawali, Ketua Kelompok Tani Pancasila, Kepala Desa Siloting dan masyarakat.
Kegiatan penanaman jagung berlangsung tertib dan lancar, diwarnai semangat gotong royong dari seluruh pihak yang terlibat. Keberhasilan program ini akan bergantung pada perawatan dan pemeliharaan tanaman secara intensif, dengan pengawasan dan pendampingan berkala dari pemerintah daerah serta kelompok tani.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Padangsidimpuan diwakili Asisten II Rahuddin Harahap menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan ketahanan pangan.
" Kerja sama semua pihak sangat krusial untuk keberhasilan program ini dan sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia, program penanaman jagung ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan produksi pangan di Kota Padangsidimpuan, " ujar Rahuddin.
Sementara Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna, melalui Kasi Humas Iptu K. Sinaga, menegaskan komitmen kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Membangun Ketahanan Pangan, Polsek Batang Angkola Tanam Jagung Bersama Warga
" Polres Padangsidimpuan berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut, " terangnya.
Kepala Desa Siloting Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, menyampaikan dalam kegiatan tanam jagung ini menggunakan bibit jagung hibrida super BISI 18, dengan perkiraan masa tanam hingga panen sekitar 99 hari, dengan jarak tanam yang diterapkan adalah 70 cm x 20 cm guna memaksimalkan hasil panen.
" Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, yang secara aktif berpartisipasi dalam proses penanaman, " ujarnya.
Baca Juga: Dukung Gertanimas, Pj Gubernur Sumut Tanam Jagung di SMKN 2 Tuhemberua Nisut
Ia menambahkan, pendanaan program ini berasal dari Dana Desa serta sumbangan dari Ketua MPC Pemuda Pancasila Padangsidimpuan, dengan pencairan dana dari pemerintah yang masih dalam proses. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan di daerah.
" Diharapkan hasil panen jagung ini dapat meningkatkan pendapatan petani serta berkontribusi pada Ketahanan Pangan di Kota Padangsidimpuan, khususnya di Desa Siloting. (RI)
