Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pasangan suami istri (Pasutri) Eka Wijaya Dalimunthe (42) dan Sariani Lubis (40), ditemukan meninggal dunia setelah rumah mereka tertimbun tanah longsor di Desa Sisundung, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu (23/2/2024).
Kedua korban ditemukan di dalam rumah yang tertimbun material ranah dan bebatuan, setelah tim dari Basarnas, BPBD Tapsel, TNI, Polri dan warga yang dibantu alat berat nekslujan pencarian terhadap korban dengan menggali longsoran tamah yang menimbun rumah korban.
" Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan BPBD Tapsel berhasil menemukan jasad kedua korban pada malam yang sama. Jasad Eka ditemukan sekitar pukul 21.00 Wib di teras rumah, sementara jasad Sariani ditemukan setengah jam kemudian di ruang tamu, " ujar Camat Angkola Barat melalui Sekcam Raja MP Harahap, Senin (24/2/2025).
Raja menjelaskan, dalam peristiwa longsor tersebut, hanya satu rumah yang terdampak karena jarak antar rumah warga di daerah tersebut cukup berjauhan.
Sebelumnya, peristiwa longsor yang menimbun satu rumah, terjadi Sabtu, (22/2/2025) sekitar pukul 19.00 Wib, yang dipicu oleh hujan deras yang berlangsung lama.
Longsoran tanah dengan lebar sekitar 50 meter dan kedalaman 15 meter yang menimbun rumah korban. Selain menghancurkan rumah dan menewaskan dua penghuni, longsor ini juga mengancam tiga rumah lain di sekitar lokasi.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Pasutri di Bali Ditemukan Tewas di Kamar
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat Tapsel untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa waktu ke depan.
Masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan atau dekat tebing diimbau untuk mengenali tanda-tanda tanah longsor, seperti munculnya retakan di lereng, air sumur yang berubah keruh, pepohonan atau tiang yang tampak miring, dan kerikil yang berjatuhan dari tebing.
Baca Juga: Catat Pasutri! Waktu yang Ideal Berhubungan Intim untuk Kualitas Hubungan Suami Istri
Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam, warga disarankan untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman guna menghindari risiko tertimbun longsor. (RI)