Realitasonline.id - Madina | Di balik setiap kesuksesan, tersimpan perjuangan, kerja keras, dan doa yang tak putus. Kisah ini datang dari salah satu siswi terbaik MAN 1 Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, Nurul Ain Hayati Rangkuti yang berhasil lolos ke Universitas Indonesia (UI) melalui jalur undangan SNBP 2025, dengan konsentrasi pada bidang diplomatika.
Sebuah capaian luar biasa yang diraih berkat dedikasinya selama tiga tahun terakhir di dunia public speaking, kepenulisan, dan diplomasi pelajar.
Melalui Tim Humas Data dan Informasi Kanwil Kemenag Sumut yang disampaikan Kamis (24/4/2025), Nurul bukanlah nama asing dalam berbagai ajang bergengsi tingkat provinsi hingga nasional. Selama di madrasah, ia telah menekuni dunia public speaking dan delegasi kedutaan pelajar sejak awal duduk di bangku SMA pada tahun 2023.
Baca Juga: Terselip di Ujung Aceh: 5 Bengkel Vespa Ini Cuma Diketahui Para Penggemar Rahasia
Ia dipercaya menjadi Duta Penggerak Literasi se Sumatera Utara dan bahkan terpilih sebagai utusan utama Pemuda Parlemen Indonesia, mewakili generasi muda langsung ke Gedung DPR/MPR/DPD RI.
Tak berhenti di sana, pada tahun 2024, berkat karya esainya yang penuh gagasan visioner dan cinta tanah air, Nurul kembali dipercaya menjadi Penulis Esai Terbaik dari Yayasan Duta Inspirasi Indonesia. Penghargaan itu diumumkan secara langsung di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, menjadi batu loncatan penting yang memperkuat portofolio prestasinya dalam proses seleksi masuk UI.
“Cita-cita saya adalah menjadi duta besar Indonesia untuk negara-negara di Timur Tengah. Saya ingin membawa nama baik bangsa dengan amanah dan cinta terhadap tanah air. Alhamdulillah, jalur ini terbuka berkat semua pengalaman, karya, dan sertifikat yang saya kumpulkan dengan penuh perjuangan,” tutur Nurul dengan mata berbinar.
Baca Juga: Toyota bZ7: Sedan Listrik Andalan Terbaru di Pasar Tiongkok
Namun, di balik prestasi gemilang itu, terdapat kerja keras dan proses panjang yang tak selalu mulus. Ia mengaku telah berkali-kali merevisi esai, belajar tanpa lelah, dan menjalani latihan khusus dalam bidang personal branding dan public speaking.
Selain aktif mengikuti kursus bahasa asing seperti Arab, Inggris, dan Turki, Nurul juga mengajar sebagai guru pengganti mata pelajaran Bahasa Arab di salah satu TPA swasta.
Baca Juga: Mau Vespa Kamu Tetap Ganteng di Medan? Ini 10 Bengkel Rahasia yang Dipercaya Para Skuteris!
