Fraksi PKB DPRD Taput Soroti Pembinaan Pemuda di Tapanuli Utara, Terealisasi Hanya 27 Persen

photo author
- Sabtu, 26 April 2025 | 12:21 WIB
Ketua Fraksi PKB DPRD Taput Sahala SOR Lumbantoruan sampaikan pendapat fraksi dalam paripurna. (Realitasonline.id/Marudut)
Ketua Fraksi PKB DPRD Taput Sahala SOR Lumbantoruan sampaikan pendapat fraksi dalam paripurna. (Realitasonline.id/Marudut)

 

Realitasonline.id - TAPUT | Pembangunan karakter generasi muda sebagai investasi penting dalam mencetak pemimpin masa depan.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) DPRD Tapanuli Utara Sahala SOR Lumbantoruan.

Dihadapan paripurna DPRD Taput dalam sesi penyampaian pendapat fraksi-fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Taput tahun 2024 kemarin yang dihadiri Bupati JTP Hutabarat, Fraksi PKB yang di Sekretarisi Toman Balige Silitonga menyoroti pembinaan pemuda di Tapanuli Utara.

Baca Juga: Kirim 3 Kapal Ponton dan 3 Konveyor Darat, TNI Bersihkan Eceng Gondok yang Penuhi Perairan Danau Toba

Sahala SOR Lumbantoruan yang langsung menyampaikan pendapat fraksi menyorot capaian indikator pembinaan pemuda kader berprestasi yang hanya terealisasi 27 persen dari target 100 persen.

Capaian ini sangat jauh dari harapan. Padahal pembangunan karakter generasi muda di pandangan fraksi berkekuatan 3 personil ini merupakan investasi penting dalam mencetak pemimpin masa depan.

Baca Juga: Kunjungi Danau Toba untuk Bersihkan Eceng Gondok, Kehadiran Pangdam I/BB Disambut 4 Bupati dan Wakil Bupati

Rendahnya pencapaian menunjukkan masih lemahnya koordinasi antar instansi, serta belum maksimal program-program pembinaan bersifat menyeluruh yang berkelanjutan.

Untuk itu Fraksi PKB mendorong Dinas Pemuda Olahraga semakin aktif menjalin kolaborasi dengan sekolah-sekolah dan organisasi kepemudaan serta dengan komunitas lokal.

Baca Juga: Janjikan Perbaiki Dua Pasar di Asahan, Wabub Rinto Minta Pedagang Tidak Berdagang Di Badan Jalan

Fraksi PKB DPRD Taput juga berpendapat ke depan kegiatan pembinaan tidak sebatas seremoni, akan halnya pengukuhan Paskibra, tetapi lebih diarahkan pelatihan ketrampilan, kepemimpinan dan penguatan nilai-nilai kebangsaan.

Dalam konteks kepemudaan, pemerintah Taput lebih serius menyiapkan program membangkitkan lebih potensi dan prestasi pemuda di daerah, pinta Sahala SOR Lumbantoruan. (MN)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X