Realitasonline.id - Deli Serdang | Pesawat Garuda Airbus 330 dengan nomor penerbangan GA3105 yang mengangkut jemaah calon haji (Calhaj) Kloter 5 asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) take off (lepas landas) dari Avron Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madina, Rabu (7/5/2025), sekira pukul 01.30 WIB dini hari tadi.
Senior Manager of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) Ermansyah Saragih mengatakan pihaknya mendukung penuh kelancaran operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M dengan memaksimalkan sistem keamanan di Asrama Haji dan Bandara Kualanamu.
"Kami memastikan pemeriksaan keamanan jemaah haji dan barang sesuai dengan prosedur dengan memaksimalkan fasilitas dan mengoptimalkan personel yang tersedia," tuturnya.
Baca Juga: Audi A6 PHEV 2026: Gabungkan Jangkauan EV 106 km Bertenaga 270 kW
Selain itu, Egih sapaan akrabnya mengungkapkan, Bandara Kualanamu juga melayani Teknikal Landing phase 1 keberangkatan penerbangan haji dari Embarkasi lain sebanyak 232 penerbangan.
Dari Asrama Haji, Ketua Tim (Katim) PPIH Embarkasi Medan Mulia Banurea melalui Imam Mukhair melaporkan, jemaah Calhaj Kloter 5 berjumlah 358 orang terdiri dari jemaah Madina sebanyak 349 orang, ditambah jemaah dari Deli Serdang dan Medan masing-masing sebanyak 1 orang plus petugas haji 7 orang.
Dari rundown pemberangkatan jemaah Kloter 5 dari Asrama Haji yang diterima Realitasonline.id menyebutkan, keberangkatan jemaah Calhaj Kloter 5 ini dilepas Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi beserta jajaran serta Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution sekira pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Ini Dia Facelift Toyota Land Cruiser 70 Desainnya Mirip Kaset Klasik, Begini Spesifikasi Mesinnya
Data manifest menunjukkan, dalam Kloter 5 terdapat jemaah termuda usia 18 tahun atas nama Rinaldi Andriansah manifes 233 dan jemaah tertua Nemas Pulungan usia 84 mani fest 003.
Sementara pengisian seat Kloter 5 nomor 186 dan 197 atas nama Sarah Estinar Simarmata asal Medan manifest 096 dan Pariyem Sariban Abdullah asal Deli Serdang manifest 270, keduanya mutasi dari Kloter 4 Embarkasi Medan.
Diketahui ada 2 orang jemaah ditunda keberangkatannya karena sakit, yaitu atas nama Martaon Ja Sumber Pulungan asal Medan manifest 277 dan Samsul Bakhri Lubis asal Madina manifest 309.