Buka Bootcamp WUBI Batch IV, BI Motivasi UMKM Bersaing di Pasar Global

photo author
- Selasa, 1 Juli 2025 | 23:33 WIB
Peserta Boothcamp WUBI Batch IV dan Onboarding UMKM antusias ikuti pelatihan. ( Realitasonline.id/SS)
Peserta Boothcamp WUBI Batch IV dan Onboarding UMKM antusias ikuti pelatihan. ( Realitasonline.id/SS)

Realitasonline id - Pematangsiantar | Telah terpilih 30 Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) terbaik  dari 8 kabupaten/kota di Sisi Batas Labuhan, meliputi Siantar, Simalungun, Batubara, Asahan, Tanjungbalai Labuhan Batu, Labura dan Labusel).

Ke-30 peserta Sisi Batas Labuhan merupakan wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar tersebut merupakan hasil seleksi administratif, asesment test, seleksi wawancara dan kunjungan usaha, bootcamp, pendampingan, juga monitoring hingga wisuda, yang ditargetkan dapat terlaksana pada bulan Oktober nanti.

Demikian dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Muqorobin saat membuka Bootcamp WUBI batch IV dan onboarding UMKM tahun 2025, di Hotel Niagara Parapat, Selasa (1/7/2025).

Baca Juga: Dukung Wirausaha Muda, Menpora Blusukan dan Buka Acara Literasi Keuangan di Pasar Induk Kramat Jati

" Program Wubi dirancang untuk menciptakan wirausaha baru yang tangguh dan mandiri, dengan menyasar berbagai kelompok masyarakat di berbagai sektor usaha seperti industri pengolahan, pertanian, perdagangan, dan juga mempersiapkan UMKM dalam menghadapi persaingan di era digital," paparnya.

Penyelenggaraan WUBI tahun ini merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan oleh Bank Indonesia Pematangsiantar. Program Bootcamp WUBI dan onboarding ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas wirausaha melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan usaha secara intensif dari para ahli.

"Pelaksanaan program ini bekerjasama dengan professional yang ahli dalam pengembangan UMKM, yaitu Akeyodia dan kali ini dibimbing Coach Edwin Indarto dan Coach Irmawati Mahdum yang akan bertanggungjawab mendampingi, melatih, dan membekali para peserta bootcamp," jelasnya.

Baca Juga: Musda IX AMPI Langkat, Plt Bupati Minta Gerakkan Program Kemandirian & Wirausaha

Dengan adanya Program WUBI dan Onboarding ini, diharapkan dapat memberikan edukasi untuk meningkatkan kapasitas UMKM, meningkatkan kualitas produk dan brand positioning UMKM, meningkatkan kapasitas SDM UMKM dalam manajemen bisnis, membentuk pola pikir UMKM terkait pemasaran online dan digitalisasi usaha, dan memfasilitasi UMKM agar optimal dalam proses onboarding ke saluran pemasaran online sesuai dengan kebutuhan usahanya.

Muqorobin juga menjelaskan peranan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral, salah satunya menjaga stabilitas ekonomi dan UMKM merupakan pelaku usaha yang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Sehingga mejadi kunci utama pemulihan ekonomi di kala pandemi dan pasca pandemi.

UMKM merupakan fundamental ekonomi nasional yang sudah terbukti berpuluh puluh tahun, bahkan dalam masa krisis sekali pun. Selama periode resesi ekonomi, mulai dari krisis tahun 1998 sampai pandemi Covid-19, UMKM dapat menjadi garda terdepan ekonomi nasional.

Baca Juga: BRI Danai UMKM Pemasok Program Makan Bergizi Gratis, Lewat KUR Usaha Ini Sukses Buka Lapangan Kerja

"Ketika banyak perusahaan yang terkendala untuk beroperasi, UMKM masih bisa terus berproduksi," jelas Muqorobin.

Dalam kesempatan itu, Muqorobin juga memotivasi para entrepreneur, UMKM harus mampu beradaptasi dan berinovasi untuk dapat bangkit di era pasar yang semakin terdigitalisasi dengan persaingan yang semakin global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X