Realitasonline.id - Batu Bara | PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan memberikan dukungan operasional kepada tim Patroli SMART (Spatial Monitoring and Reporting Tool) di kawasan konservasi Gunung Leuser.
Bantuan ini disalurkan melalui kolaborasi dengan Leuser Conservation Partnership (LCP) di Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), Medan, Sumatera Utara.
Kepala Departemen CSR INALUM, Susyam Widodo, menegaskan bahwa dukungan ini menjadi bagian dari program keberlanjutan lingkungan perusahaan. Menurutnya, Gunung Leuser adalah salah satu kawasan penting yang harus dijaga karena menyimpan kekayaan ekosistem yang unik.
Baca Juga: Pawai Obor INALUM 2025, 2000 Peserta Kobarkan Semangat Kemerdekaan Di Batubara
"INALUM berkomitmen menjaga keberlanjutan ekosistem Gunung Leuser, khususnya di wilayah Sumatera Utara. Kawasan ini adalah bagian penting dari warisan alam Indonesia yang harus dilestarikan," ujar Susyam Widodo melalui humas, Selasa (19/8/2025)
INALUM memberikan sejumlah bantuan berupa seragam lapangan untuk dua tim patroli, obat-obatan satwa, serta pelatihan dan sosialisasi bagi anggota patroli hutan. Selain itu, INALUM juga memasang plang edukasi konservasi orangutan Sumatra dengan tampilan visual menarik agar meningkatkan kepedulian masyarakat.
Taman Nasional Gunung Leuser dikenal sebagai salah satu kawasan terakhir di dunia yang masih menjadi habitat alami gajah, harimau, orangutan, badak, dan keanekaragaman hayati lainnya. Keberadaan orangutan sendiri memiliki peran vital dalam regenerasi hutan tropis karena membantu penyebaran biji dari buah-buahan yang mereka konsumsi.
Baca Juga: Bapenda Batu Bara Sabet Juara 1 Usai Taklukan Disdik 3-0 di Piala Bahagia CUP I 2025
Direktur LCP, Ismail, memberikan apresiasi atas langkah INALUM yang terlibat aktif dalam kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, keterlibatan dunia industri menjadi kunci penting dalam upaya penyelamatan spesies ikonik seperti orangutan Sumatra.
"Konservasi tidak bisa berjalan sendiri. Kehadiran INALUM adalah bukti nyata bahwa dunia usaha bisa menjadi bagian dari solusi," ungkap Ismail.
Kegiatan patroli gabungan dilaksanakan oleh petugas BBTNGL bersama Yayasan Orangutan Sumatera Lestari (YOSL) pada 21–30 Juni 2025. Patroli menempuh lintasan sejauh 24,42 kilometer dan mencakup area seluas 2.000 hektar.
