Realitasonline.id - Jakarta | Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara berpartisipasi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Zona Nilai Tanah (ZNT), yang merupakan bagian dari Program Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP) Tahun 2025, di Jakarta, kemarin
Pembukaan acara dilakukan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Kementerian ATR/BPN, Embun Sari, di hadiri sejumlah pejabat ATR/BPN.
Dari Kanwil BPN Sumatera Utara, dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Tanah dan Pengembangan bersama Korsub PTEP. Selain itu, turut serta pula Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten (Kantah) se Sumatera Utara.
Baca Juga: Dukung Ekspedisi Patriot Transmigrasi, ATR BPN Lepas 2.000 Akademisi
Dalam arahannya, Dirjen PTPP Kementerian ATR/BPN, Embun Sari menekankan pentingnya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pemetaan nilai tanah agar data ZNT yang dihasilkan lebih akurat, terkini, dan dapat menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan pertanahan serta perencanaan tata ruang yang terpadu.
“ Melalui Bimtek ini, kita ingin memastikan pelaksanaan ILASPP dapat berjalan optimal serta memberikan kontribusi nyata bagi terwujudnya administrasi pertanahan yang modern, transparan, dan berkelanjutan, ” ujar Embun Sari.
Menurutnya, program ILASPP sendiri merupakan inisiatif strategis Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan tata kelola pertanahan yang terintegrasi dengan perencanaan tata ruang, sehingga dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan memberi kepastian hukum bagi masyarakat.
Baca Juga: TPST USU Bangun Gerakan Zero Waste dari Kampus: Mengolah Sampah, Tumbuhkan Harapan
Peta ZNT bukan hanya sekadar data teknis, tetapi menjadi instrumen penting dalam mendukung kebijakan pertanahan, investasi, maupun pembangunan berkelanjutan.
" Dengan SDM yang terlatih, kita ingin memastikan setiap data yang dihasilkan bisa dipertanggungjawabkan secara akurat, transparan, dan bermanfaat bagi masyarakat, ” ujar Embun Sari.
Ia menambahkan, kehadiran para peserta dari berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara, menjadi bukti komitmen bersama untuk memperkuat tata kelola pertanahan di tingkat nasional.
Baca Juga: Masa Jabatan Rektor Berakhir, USU Buka Penjaringan Periode 2026-2031
“ ILASPP harus menjadi momentum perubahan dalam mewujudkan administrasi pertanahan modern yang terintegrasi dengan perencanaan tata ruang, ” tambahnya. (RI)