realitasonline.id - Lubuk Pakam l Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Lubuk Pakam mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, tetap mengedepankan kedamaian, dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi.
Ketua DPK BKPRMI Lubuk Pakam
Junaedi Alfandi menegaskan, demonstrasi merupakan hak warga negara yang dijamin oleh Undang-undang. Namun diingatkan agar aksi yang dilakukan, tidak berujung pada tindakan anarkis maupun perusakan fasilitas umum.
“ Silakan demo, itu dijamin Undang-undang. Tapi jangan sampai merusak fasilitas umum. Mari kita jaga agar perjuangan aspirasi ini tidak meninggalkan luka baru,” ujar.Junaedi saat dimintai tanggapan didampingi bendahara Dwi Andika Putra dan penasehat BKPRMI Agus Syafii, Senin (1/9/2025).
Baca Juga: BKPRMI Fest 2025 Meriahkan Milad ke-48 di Lubuk Pakam
Junaedi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, di tengah situasi sosial dan politik yang penuh dinamika. Rakyat diminta tetap fokus pada substansi tuntutan yang disuarakan, bukan terjebak dalam kepentingan kelompok tertentu.
“Kita berharap semua tuntutan rakyat bisa disahuti oleh wakil rakyat dan pemerintah. Jangan sampai aksi yang murni lahir dari suara rakyat justru ditunggangi oleh kepentingan lain yang ingin memecah belah,” tambahnya.
Ia juga menyinggung adanya sejumlah korban dalam aksi-aksi sebelumnya. Untuk itu, Junaedi berharap peristiwa serupa tidak lagi terulang.
Baca Juga: BKPRMI Lubuk Pakam Terima Hibah Mobil Operasional Program Bersih Masjid
“Sudah banyak korban. Jangan sampai jatuh korban lagi. Aspirasi harus disampaikan dengan damai agar tidak ada pihak yang dirugikan,” ucapnya.
Melalui seruan ini, lanjutnya, BKPRMI Lubuk Pakam mengajak masyarakat untuk mengedepankan semangat musyawarah, menjaga kondusivitas, serta menjunjung tinggi nilai persaudaraan demi terwujudnya perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.(zul)
