Dukung Program Prabowo, MBG dan 1.000 Kolam Jadi Andalan Pemkab Tapsel

photo author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 13:45 WIB
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, beri sambutan saat penyerahan bantuan induk ikan, pakan, serta sarana pendukung budidaya ikan bagi kelompok masyarakat di Kelurahan Simatorkis Sisoma, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel, Senin (29/9/2025).(Foto : Realitasonline / Riswandy)
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, beri sambutan saat penyerahan bantuan induk ikan, pakan, serta sarana pendukung budidaya ikan bagi kelompok masyarakat di Kelurahan Simatorkis Sisoma, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel, Senin (29/9/2025).(Foto : Realitasonline / Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Komitmen memperkuat ketahanan pangan terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), melalui penyerahan bantuan induk ikan, pakan, serta sarana pendukung budidaya ikan bagi kelompok masyarakat di Kelurahan Simatorkis Sisoma, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel, Senin (29/9/2025).

Penyerahan bantuan dilakukan Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, dihadiri Kepala Dinas Perikanan Tapsel Syaiful Nasution, Camat Angkola Barat Mhd Thohir Pasaribu, Ketua Pokdakan Mina Jaya, Hikban Sormin dan masyarakat Kelurahan Simatorkis

Di hadapan warga, Gus Irawan menegaskan, dua program prioritas yang kini dijalanka Pemkab Tapsel yakni 1.000 kolam budidaya ikan dan pembangunan dapur umum makan bergizi gratis (MBG), bukan sekadar janji, melainkan langkah nyata untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

 

Baca Juga: Peringati 65 Tahun UUPA, Warga Aek Tampang Padangsidimpuan Terima Sertifikat Tanah Elektronik

 

" Setiap dapur umum mampu menyiapkan tiga ribu paket makanan bergizi per hari. Bukan hanya untuk pemenuhan gizi anak-anak, tapi juga peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar, ” ujarnya.

Bupati menekankan, ketersediaan pangan berbasis protein hewani, terutama ikan, menjadi fokus utama dalam mendukung program MBG.

Data menunjukkan, kebutuhan ikan di Tapsel mencapai 15.000 ton per tahun, sementara produksi lokal baru 7.500 ton. Kekurangan pasokan inilah yang menjadi alasan program 1.000 kolam terus digulirkan.

“ Kita tidak boleh terus bergantung pada distribusi luar. Kalau produksi bisa lebih, Tapsel berpeluang menjadi pemasok bagi daerah tetangga, ” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyerahkan 24 ekor induk ikan emas bersertifikat, terdiri dari induk jantan 16 ekor dan induk betina 8 ekor, 5 sak pakan ikan, serta perlengkapan budidaya seperti ember, tabung oksigen dan serok.

 

Baca Juga: Asyik Isap Sabu, Warga Kisaran Barat Asahan Dibekuk Tim Polsek Kota Temukan 40 Plastik Klip

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X