Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Medan- Tanjung Morawa: Bau Busuknya Sampai ke Kelas, Ini Kata Kadis Dinas Lingkungan Hidup Deli Serdang

photo author
- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 08:53 WIB
Sampah berserakan di pinggir jalan Medan-Tanjung Morawa yang dinilai tepat di depan sekolah yang berdampak pada pencemaran udara yang mengganggu belajar mengajar siswa. (Realitasonline.id/Mukhtarhabib)
Sampah berserakan di pinggir jalan Medan-Tanjung Morawa yang dinilai tepat di depan sekolah yang berdampak pada pencemaran udara yang mengganggu belajar mengajar siswa. (Realitasonline.id/Mukhtarhabib)

Realitasonline.id - Deli SerdangSampah yang berserakan di pinggir jalan tepat di depan sekolah sangat menganggu belajar mengajar siswa-siswi. Di lokasi titik sampah tersebut terdapat 2 sekolah dan 1 perguruan tinggi yakni Sekolah SMP Bersubsidi, SMA Pamesta, dan Akademi Teknik Deli Serdang.

Terpantau media, titik sampah ini dinilai sangat merusak pemandangan tepat di bawah jembatan penyeberangan, di pinggir bahu  jalan lintas dan di depan sekolah, Jl. Medan- Tanjung Morawa, Deli Serdang. Jumat (10/10/2025).

Menuai tanggapan dari 2 orang siswi SMA Pamesta yang merasa terganggu dengan bau busuk sampah yang setiap hari tak kunjung bersih.

Baca Juga: Fortuner VRZ Jadi Makin Sangar setelah Modifikasi: Nuansa Black Carbon x Red Concept, Begini Hasilnya

Menurut 2 orang siswi tersebut selama dia bersekolah di situ soal sampah ini tak kunjung lenyap, meski setiap harinya dibersihkan.

"Terganggu karena aromanya ke kelas kami," ucap Nora kepada wartawan.

Di samping itu, guru dan petugas kebersihan sekolah di situ, juga membeberkan kalau ada yang selalu buang sampah diduga orang yang melintas.

Baca Juga: Review Modifikasi Toyota Fortuner Black Edition: Gagah, Canggih, dan Siap Tampil Beda!

Selanjutnya menyoal sampah tersebut, Kadis Dinas Lingkungan Hidup Deli Serdang Erlita Lubis, menyebutkan kalau sampah tersebut sudah diurus oleh pihak Kecamatan Tanjung Morawa.

"Sampah yang berserakan di depan sekolah SMP/SMA  di angkut setiap hari pak oleh pihak kecamatan," ucap Erlita melalui pesan singkat.

"Kalau untuk solusinya koordinasikan aja ya ke kecamatan karena (pihak) kecamatan yang  berwenang untuk pengangkutan sampahnya," tambah Erlita.(***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X