Realitasonline.id - Medan | Miskonsepsi(salah tangkap) atas pelaku judol (judi online) di Bandara Kuala Namu atas Ketua DPW Partai Nasdem (Iskandar).
Kapolrestabes Medan mendatangi Kantor DPW Nasdem sampaikan permohonan maaf. Kamis, (23/10/2025).
"Saya dapat bertemu langsung mengucapkan permohonan maaf atas insiden kemarin," ucap Calvijn Simanjuntak kepada wartawan.
Informasi yang beredar, miskonsepsi ini berawal di Bandara Kuala Namu, saat Ketua DPW Partai Nasdem tersebut mau melakukan penerbangan bersama Garuda Indonesia.
Ketua DPW Partai Nasdem itu terbang dengan nomor penerbangan GA 193 rute Bandara Kuala Namu- Soekarno Hatta, pada Rabu malam. 15 Oktober 2025 lalu.
Pada saat detik-detik penerbangan, Iskandar sempat ditahan di dalam pesawat tersebut oleh aparat kepolisian.
Informasi yang diterima realitasonline.id kalau oknum polisi tersebut berpakaian preman beserta surat penangkapan dengan nama yang sama yaitu Iskandar atas kasus judi online.
"Kemudian saya meminta surat penangkapan ditunjukkan atas nama Iskandar, dengan sangkaan adalah judi online dan lain-lain," kata Ketua DPW Partai Nasdem usai bertemu Kapolrestabes Medan.
Ketua DPW Partai Nasdem tersebut juga membenarkan hal yang sama atas permohonan maaf pihak kepolisian atas miskonsepsi tersebut.
"Dalam pertemuan juga beliau menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya secara langsung, tentu saja mengapresiasi dan saya menerima permohonan maaf dari Kapolres," jelas Iskandar. (Mukhtar Habib)