Tekanan Ekonomi, Baru Sehari Menambang Mangapul Tewas Tertimbun di Lokasi Tambang Ilegal

photo author
- Jumat, 24 Oktober 2025 | 20:41 WIB
Tim inafis Polres Taput dan Kanit Reskrim Polsek Sipoholon melakukan olah TKP atas tewasnya pekerja penambang batu ilegal. (realitasonline.id/AS)
Tim inafis Polres Taput dan Kanit Reskrim Polsek Sipoholon melakukan olah TKP atas tewasnya pekerja penambang batu ilegal. (realitasonline.id/AS)

Realitasonline.id - Taput | Akibat tekanan ekonomi yang belakangan ini membuat masyarakat kecil terhimpit. Membuat Mangapul Manullang (45) warga Dusun Lumban Julu Desa Simanungkalit Kecamatan Sipoholon Tapanuli Utara terpaksa mencoba peruntungan menambang batu.

Namun nasib tidak berpihak, baru sehari ikut bekerja melakukan penambangan batu yang tidak berijin. Mangapul tertimbun longsoran batu dilahan milik Oppung Tanjung yang dulunya dihentikan akibat sering longsor.

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing saat dikonfirmasi Jumat (24/10/2025) membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Honda Beat Warga Raib di Samping Ruko Jahit, Pelaku Kabur Saat Ditegur Saksi

 

" Korban tewas tertimpa batu saat beraktivitas bersama temannya," ujarnya.

Kronologis kejadian diutarakan Baringbing pada hari Kamis (23/10/2025) sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu korban bersama rekannya Soniagam Nainggolan dan Jonter Manik bekerja mengambil batu padas dilokasi tambang batu di Dusun III Raniate Desa Simanungkalit Kecamatan Sipoholon dengan cara memahat batu dengan palu.

 

" Korban dan teman - temannya bekerja bersama-sama dengan jarak masing-masing sekitar 50 meter namun di lokasi penambangan yang sama. Sekira pukul 14.00 WIB , kedua orang teman korban mendengar suara kuat berupa reruntuhan batu tepat dilokasi korban bekerja," paparnya.

Baca Juga: Kabupaten Deli Serdang Berlakukan Ketentuan Jam Kerja ASN Guru dan Pengawas, Berikut Kriteria dan Tata Cara Absensi

 

Baringbing juga mengungkapkan, mendengar hal tersebut kedua saksi mendekat sambil memanggil-manggil korban. Namun korban tidak menjawab. Lalu kedua saksi pun melihat ternyata korban sudah tertimpa reruntuhan batu tersebut.

" Kedua teman korban pun berusaha menyelematkan korban dengan menggulingkan batu yang menimpa korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung. Namun di perjalanan korban meninggal dunia, " terangnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X