Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

photo author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 15:32 WIB
Tun Fatimah sendiri dikenal sebagai tokoh wanita hebat dari Kesultanan Malaka. Ia merupakan Srikandi Melayu yang gagah berani menentang penjajah Portugis. Nama besar dan keteladanannya menjadi simbol kemuliaan perempuan Melayu yang berani, cerdas, dan berdedikasi bagi bangsa.
Tun Fatimah sendiri dikenal sebagai tokoh wanita hebat dari Kesultanan Malaka. Ia merupakan Srikandi Melayu yang gagah berani menentang penjajah Portugis. Nama besar dan keteladanannya menjadi simbol kemuliaan perempuan Melayu yang berani, cerdas, dan berdedikasi bagi bangsa.

Realitasonline.id - Langkat | Kiprah dan dedikasi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Langkat, Ny. Endang Kurniasih Syah Afandin, kembali mendapat pengakuan internasional. Ia dianugerahi Gelar Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Presiden DMDI, TYT Tun Seri Setia Dr. Mohd Ali bin Mohd Rustam, kepada Ny. Endang Syah Afandin sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam pemberdayaan perempuan, pelestarian nilai budaya Melayu, serta peran aktif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Langkat.

Tun Fatimah sendiri dikenal sebagai tokoh wanita hebat dari Kesultanan Malaka. Ia merupakan Srikandi Melayu yang gagah berani menentang penjajah Portugis. Nama besar dan keteladanannya menjadi simbol kemuliaan perempuan Melayu yang berani, cerdas, dan berdedikasi bagi bangsa.

Baca Juga: Bupati Langkat Syah Afandin Jalin Kerjasama Pendidikan dan Lingkungan dengan Tiga Institusi

 

Konvensyen DMDI ke-23 yang dihadiri tokoh-tokoh Melayu dan Islam dari 23 negara ini mengangkat tema “Mempersatukan Dunia Melayu: Memajukan Budaya, Ekonomi dan Nilai Peradaban.” Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, turut hadir Ketua DPD RI Sultan Najamuddin, serta Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

Dalam sambutannya, Ketua DMDI Indonesia sekaligus Presiden Pemuda Masjid Dunia, Datuk H. Said Aldi Al Idrus, menyampaikan komitmen pihaknya dalam program membersihkan 15 ribu rumah ibadah di Indonesia. Program tersebut menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang aman dan penuh toleransi.

Presiden DMDI, TYT Tun Seri Setia Dr. Mohd Ali bin Mohd Rustam, menegaskan bahwa terdapat lebih dari 280 juta umat Melayu Islam di dunia yang harus bersatu dalam membangun kemajuan dan perdamaian. Sementara itu, Menteri P2MI juga menekankan pentingnya peran DMDI dalam peningkatan kualitas serta perlindungan pekerja migran Indonesia.

Baca Juga: Bupati Langkat Syah Afandin Jalin Kerjasama Pendidikan dan Lingkungan dengan Tiga Institusi

 

Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani turut menyampaikan pandangannya bahwa kawasan Melayu memiliki potensi ekonomi besar dan dikenal sebagai wilayah yang damai, ramah, serta menjunjung tinggi nilai toleransi.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan penganugerahan gelar kepada sejumlah tokoh Melayu. Salah satunya kepada Ny. Endang Kurniasih Syah Afandin, yang dinilai konsisten mendorong pemberdayaan keluarga dan perempuan di Langkat melalui program-program TP PKK.

Dalam kesempatan ini, Ny. Endang Syah Afandin menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan. Baginya, gelar ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus mengabdi dan menghadirkan manfaat lebih besar bagi masyarakat.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X