PKB Taput Tolak Perhubungan dan Lingkungan Hidup Digabung

photo author
- Kamis, 13 November 2025 | 12:16 WIB
Ketua fraksi PKB DPRD Taput Sahala SOR Lumbantoruan (Realiitasonline.id)
Ketua fraksi PKB DPRD Taput Sahala SOR Lumbantoruan (Realiitasonline.id)

Realitasonline,id - Tarutung | Rencana penggabungan Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup ditolak tegas oleh Fraksi PKB DPRD Taput bahkan merekomendasikan kedua dinas tetap berdiri sendiri.

Penolakan ini disampaikan pada paripurna dewan terkait pembahasan ranperda terhadap perubahan kedua perda Taput nomor 09 Tahun 2016 tentang pembentukan perangkat daerah.

Paripurna ,Rabu (12/11/2925) agenda penyampaian pendapat Bapemperda DPRD dan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penggabungan 12 OPD menjadi 6 dinas dan penggabungan 2 badan menjadi 1 badan di Pemkab Taput.

Baca Juga: Tiga Oknum Ngaku Wartawan Peras Kepala Sekolah, Jaksa Tuntut 2 Tahun Penjara

Salah satu yang disorot tajam oleh fraksi PKB adalah draf penggabungan Dinas Perhubungan dengan Dinas Lingkungan Hidup.

Pandangan fraksi PKB dibacakan Ketua Fraksi Sahala SOR Lumbantoruan , dihadiri Sekretaris Fraksi Toman Balige Sitongan dan Jufri Sitompul, menolak rencana penggabungan dinas perhubungan dan dinas lingkungan hidup.

Kedua dinas ini memiliki fungsi dan orientasi sangat berbeda. Dinas perhubungan mengatur transfortasi ,mobilitas dan keselamatan lalu lintas, sedangkan dinas lingkungan hidup fokus pada pelestarian lingkungan, pengawasan dan penegakan hukum lingkungan.

Baca Juga: Wali Kota Wesly Silalahi Dorong Semangat Wirausaha Pada Event UMKM Siantar Expo

PKB menilai penggabungan tidak memiliki dasar fungsional yang kuat justru berpotensi menurunkan efektivitas pelayanan publik baik disektor transportasi maupun pengawasan lingkungan.

Atas penilaian inilah Fraksi PKB DPRD Taput merekomendasikan agar kedua dinas tetap berdiri sendiri, dengan memperkuat koordinasi lintas sektor ,bukan dengan menyatukan struktur yang memiliki tujuan berbeda.

Terhadap rencana pengabungan dinas pariwisata dengan dinas pemuda dan olahraga, Fraksi PKB meminta untuk dikaji secara mendalam . kedua dinas ini memiliki karakter dan arah kebijakan berbeda.

Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional di Pematangsiantar Diwarnai Penyerahan Sertifikat ke Dokter Kecil

Pariwisata menurut fraksi berkekuatan 3 personil ini berorientasi pada ekonomi kreatif dan promosi daerah berbeda dengan pemuda dan olahraga yang berorientasi pembinaan SDM , kreativitas dan prestasi.

Penggabungan dua dinas ini akan membuat fokus pembinaan kepemudaan dan olahraga menjadi terpinggirkan karena terserap oleh orientasi ekonomi pariwisata ,menjadi kekhawatiran fraksi PKB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X