Pemerintah Diminta Tanggap, Warga Taput Kesulitan BBM Hingga Antre Berjam-jam

photo author
- Minggu, 30 November 2025 | 10:21 WIB
BBM langka di Taput, warga mengeluh antri berjam-jam. (Realitasonline.id/AS)
BBM langka di Taput, warga mengeluh antri berjam-jam. (Realitasonline.id/AS)

Realitasonline.id - Taput | Sejak terganggunya pasokan BBM akibat akses jalan Taput-Sibolga terputus pasca musibah banjir dan tanah longsor yang melanda.

Bahan bakar minyak baik Pertalite maupun Pertamax sulit didapatkan masyarakat Taput.

Kelangkaan tersebut mulai nyata tiga hari terakhir, dimana pasokan BBM cepat habis di SPBU BPS jalan DI Panjaitan dan Tara Bunga Sipoholon.

Salah seorang warga yang sedang antri BBM tepatnya dijalan DI Panjaitan Tarutung Tapanuli Utara, Minggu (30/11/2025) mengeluh lambannya antisipasi pemerintah.

 

Baca Juga: Kepala BNPB Sebut Fenomena Alam Siklon Tropis Senyar Sebabkan Hujan Ekstrem Sudah Mulai Berlalu

 

" Seharusnya pemerintah antisipasi, yang pasti jalan banyak putus, pastinya memicu pasokan BBM ke Taput terhambat. Saya sudah antri kurang lebih tiga jam hanya untuk mengisi full sepeda motor ," kesal salah seorang pengendara.

Demikian juga pengendara angkutan umum (angkot) yang mengaku sejak pukul 5.00 Wib pagi sudah memarkirkan mobilnya antri.

" Kita dengar BBM akan masuk lewat tengah malam. Saya mencoba mengantri mobil saya agar bisa nantinya menarik sewa, ternyata antrian sudah padat. Kami kecewa kepada pemerintahan sekarang ini," kesalnya.

Dari informasi yang diterima salah satu operator SPBU, BBM jenis pertalite baru tiba pukul 4.00 wib pagi.

 

Baca Juga: Update Polda Sumut 24-29 November 2025: 488 Kali Kejadian Bencana, 1.076 Korban

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X