Realitasonlone.id - Deli Serdang I Banjir yang merendam rumah di sejumlah desa di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang kini sudah mulai surut. Warga yang sebelumnya mengungsi di beberapa Posko seperti Masjid setempat berangsur kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa-sisa lumpur.
Ada sebagian barang-barang mengalami kerusakan ringan, namun dilaporkan tidak ditemukan korban jiwa.
Sementara satu desa yang terletak di Utara Kecamatan Percut Sei Tuan, yakni Desa Pematang Lalang dimana wilayahnya terbentang persawahan yang luasnya sekitar 500 hektar mengalami kerusakan parah.
Baca Juga: GMNI Sumut Desak Presiden Tetapkan Bencana Nasional, Gejala Krisis Kemanusiaan Di SUMATERA
Ketua BPD Desa Pematang Lalang Anjur Silitonga mengungkapkan bahwa terjadi kerusakan parah disemua sawah yang telah ditanami padi di areal pertanian di Pematang Lalang. Banjir masih menggenangi ratusan hektar sawah tampak seperti lautan.
"Pematang Lalang sampai saat ini masih tetap banjir daerah persawahan. Hancur total, sebagian telah tanam dan bibit warga di persawahan telah busuk. Dan dipastikan akan mengolah kembali lahan persawahan nya", terangnya haru kepada Realitasonline.id, Minggu (30/11/2025).
Kata Anjur, bahwa yang menjadi permasalahan warganya tak ada bibit yg mau di benih kan lagi sehingga menurutnya dikuatirkan tidak ada persediaan pangan empat bulan Kedepan. Dia berharap ada solusi dari Bupati Deli Serdang", ujarnya.
Baca Juga: Dikibusi Warga, Pria Pengguna Sabu Diamankan Barang Bukti 1 Gram Lebih
"Jadi mohon mana tau lewat berira ini bisa langsung bicara kepada pak bupati, apa kira solusi nya untuk menuju persedian pangan 4 bulan ke depan", harapnya.
"Semua areal pertanian sudah tampak putih seperti lautan. Dipastikan bibit padi yang ditanam sudah membusuk semua. Ini akan dimulai lagi dari awal. Kita juga memikirkan nasib masyarakat disini", imbuhnya.
Dari pantauan, hamparan sawah tersebut tak ubahnya seperti lautan tak bertepi yang digenangi air tampak memutih.(IW)