Janji Percepat Penanganan Meluasnya Bencana di Tapsel, Kepala BNPB: Saya Surprise, tidak Mengira Sebesar ini, Maaf

photo author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 09:57 WIB
Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, bersama Bupati Tapsel H. Gus Irawan Padaribu turun langsung ke lokasi terdampak dan menyaksikan besarnya kerusakan yang ditimbulkan banjir dan longsor di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapsel, Senin (1/12/2025).(Foto : Realitasonline / Riswandy)
Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, bersama Bupati Tapsel H. Gus Irawan Padaribu turun langsung ke lokasi terdampak dan menyaksikan besarnya kerusakan yang ditimbulkan banjir dan longsor di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapsel, Senin (1/12/2025).(Foto : Realitasonline / Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto, menyampaikan permohonan maaf setelah pernyataannya yang menyebut bencana di Sumatera, khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), hanya tampak mencekam di media sosial.

Permintaan maaf itu disampaikan usai dirinya turun langsung ke lokasi terdampak dan menyaksikan besarnya kerusakan yang ditimbulkan banjir dan longsor di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapsel, Senin (1/12/2025).

Dalam kunjungannya tersebut, Suharyanto mengaku terkejut melihat kondisi lapangan yang jauh lebih parah dari perkiraannya. Ia pun langsung menyampaikan permohonan maaf kepada Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu.

 

Baca Juga: Pramuka Sumut Turunkan 5 Ribu Relawan dan Bangun Posko Bantuan Korban Bencana Banjir Longsor

 

“ Pak, saya surprise, saya tidak mengira sebesar ini. Saya mohon maaf, Pak Bupati. Bukan berarti kami tak peduli, ” ujar Suharyanto.

Ia menegaskan, kunjungan BNPB ke Tapsel hingga Tapanuli Utara (Taput) merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memastikan penanganan bencana berjalan optimal.

Suharyanto juga memastikan pemerintah pusat berkomitmen membantu masyarakat yang terdampak.

“ Kami tentu saja hadir di Tapanuli ini untuk membantu seluruh masyarakat yang terdampak, ” ujarnya.

 

Baca Juga: UNIVA, LPPLU dan YOAM Gelar Donor Darah

 

Diketahui, bencana banjir, longsor dan pohon tumbang di Tapsel melanda 13 dari 15 Kecamatan di Kabupaten Tapsel, sejak Selasa (25/11/2025).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X