5000 Relawan Diturunkan Pramuka Sumut, Bangun Posko Bantuan Korban Bencana

photo author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 10:13 WIB
Keterangan Foto : Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Sumut) bergerak  cepat dengan menurunkan 5000 personel untiuk membantu warga yang terdampak banjir (Realitasonline.id / Dok)
Keterangan Foto : Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Sumut) bergerak cepat dengan menurunkan 5000 personel untiuk membantu warga yang terdampak banjir (Realitasonline.id / Dok)

Realitasonline.id - MEDAN | Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Sumut) bergerak cepat merespons situasi darurat bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumut. Sebanyak 5.000 relawan dari berbagai tingkatan Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Sumut dikerahkan untuk membantu penanganan korban banjir dan longsor yang terjadi belakangan ini.

Guna memastikan penanganan bencana berjalan merata dan terkoordinasi, Kwarda Sumut menginstruksikan kepada seluruh Kwarcab di 28 kabupaten/kota untuk mendirikan Posko Bantuan Bencana terpadu.

Baca Juga: Camat Medan Helvetia: 2 Kelurahan Rusak Parah, Pembersihan Sampah Bisa Makan Waktu 2 Minggu

"Instruksi telah kami sampaikan ke seluruh Kwarcab, dari Tapanuli hingga Pantai Timur, agar setiap Kwarcab mendirikan posko siaga 24 jam. Ini adalah pusat komando lapangan untuk koordinasi dengan pemerintah daerah dan pengerahan relawan di wilayah masing-masing," kata Dr Dikky Anugerah, Ketua Kwarda Pramuka Sumut, Senin (1/12/2025).

Dikky menyatakan bahwa pengerahan relawan besar-besaran ini adalah wujud nyata dari bakti Pramuka kepada masyarakat.

"Kami mengerahkan sekitar lima ribu anggota Pramuka terlatih dari Pramuka Peduli, Saka Bhayangkara, Saka Wirakartika, dan satuan lainnya. Ini implementasi Dasa Dharma: Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia," ujarnya.

Baca Juga: Ketua TP PKK Siantar Buka Sosialisasi Pelatihan Kanker Serviks

Ribuan relawan tersebut telah disebar ke beberapa lokasi yang paling parah terdampak bencana, termasuk Kabupaten Padang Lawas (Palas), Kabupaten Deli Serdang, dan daerah-daerah lain yang mengalami kerusakan infrastruktur dan memerlukan evakuasi. Posko Kwarcab di setiap daerah menjadi sentral dalam pendistribusian bantuan.

Fokus utama kegiatan relawan meliputi:
•Evakuasi dan Penyelamatan: Membantu tim SAR mengevakuasi warga yang terjebak banjir atau berada di lokasi rawan longsor;

•Logistik dan Dapur Umum: Mendirikan dan mengelola dapur umum di posko pengungsian, serta mendistribusikan bantuan makanan, air bersih, dan selimut;

•Trauma Healing: Memberikan dukungan psikososial, terutama kepada anak-anak di lokasi pengungsian, untuk mengurangi dampak trauma pascabencana.

Baca Juga: Tim SAR Brimob Temukan 1 Korban Tertimbun Tanah Longsor di Sibolga

•Pembersihan Pasca Bencana: Membantu warga membersihkan puing-puing dan lumpur tebal yang tersisa setelah air surut atau longsor berakhir.

Dalam menjalankan misi kemanusiaan ini, Kwarda Pramuka Sumut berkoordinasi erat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten, TNI/Polri, serta organisasi relawan lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X