SIMALUNGUN - Realitasonline | Warga Nagori Togu Domu Nauli dusun Liang Atas dan Salbe di Kec. Dolok Pardamean dambakan pembangunan jalan yang layak di desanya. Karena desa ini tak pernah jadi perhatian pemerintah Kab. Simalungun, dan jalannya sama sekali tak pernah dibuat.
Hampir tidak ada pembangunan, khusunya jalan yang menjadi penghubung antar desa dan juga sebagai sarana tempat mengangkut hasil pertanian. Karena sebahagian besar masyarakat berpencaharian sebagai petani. Jalan utama desa ini di sepanjang pinggiran Danau Toba dihuni ratusan kepala keluarga (KK). "Jalan ini tak pernah sama sekali dibangun," kata A Rumahorbo, warga yang sudah puluhan tahun tinggal di Nagori Togu Domu Nauli.
Padahal, jalan utama ini termasuk status jalan kabupaten, dan mengalami longsor pada Desember tahun lalu. Tapi Pemkab Simalungun melalui BPBD nya tidak peduli dengan situasi bencana di desa ini.
Pangulu Togu Domu Nauli bermarga Turnip juga tidak dapat berbuat banyak, dengan gotong royong bersama warga sekitar memperbaiki jalan dengan bambu agar dapat dilalui. Warga berharap pemerintah daerah segera membangun saranan jalan di daerah ini. Karena tempat ini juga merupakan daerah kunjungan wisata. Tapi diabaikan karena sarana jalan yang yang tidak dapat dilalui. Desa ini memiliki alam danau Toba yang indah. "Bangun jalan di desa kami pak bupati", kata warga sekitar penuh harap. (Ra)