Wabup DS Ajak Masyarakat Galakkan Budaya Baca Buku

photo author
- Kamis, 1 Januari 1970 | 00:00 WIB

LUBUKPAKAM - Realitasonline | Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar membuka safari gerakan nasional gemar membaca tahun 2019 dengan tema “Pustakawan Berkarya Mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” di aula Cendana kantor bupati, Jumat (23/8/2019).

Safari gerakan nasional gemar membaca ini merupakan program nasional sebagai implementasi dari revolusi mental melalui mobilisasi pengetahuan dalam meningkatkan indeks literasi masyarakat Indonesia.

Pembukaan gerakan gemar membaca di Kabupaten Deliserdang dihadiri Inspektur Perpustakaan Nasional RI, Darmadi SIP MM, anggota DPR RI Komisi X Dr Sofyan Tan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propsu, Ir Halen Purba MM, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Deliserdang, Ridwan Said Siregar, dan segenap pegiat literasi se Deliserdang.

Ali Yusuf Siregar mengatakan budaya membaca buku di sebagian kalangan masyarakat belum sepenuhnya menjadi  kebiasaan. Hal ini  disebabkan sebagian masyarakat lebih disibukkan dengan pemenuhan kebutuhan pokok, sehingga membaca belum dianggap sebagai kebutuhan penting.

Teknologi digitalisasi, kata Wabup, banyak menggantikan peran buku. Tak heran jika budaya membaca buku saat ini mulai ditinggalkan. Terlebih, dengan hadirnya permainan dalam gadget, membuat anak-anak lebih gemar bermain game daripada membaca buku. "Tentu ini menjadi keprihatinan. Padahal anak-anak adalah modal, anak-anak adalah asset, harta kita yang kita miliki adalah anak-anak," tuturnya.

Sebab itu melalui gerakan nasional gemar membaca, Ali Yusuf Siregar mengajak  semua elemen masyarakat  kembali menggalakkan budaya membaca buku. "Saya mengajak masyarakat untuk membaca. Dari lingkungan terkecil, keluarga di rumah, sekolah, kantor dan di berbagai kesempatan yang ada," tutur Wabup.

Labih lanjut, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Deli Serdang ini mengungkapkan membaca buku penting dilakukan. Bahkan menjadi kebutuhan primer. Mengingat, tingginya persaingan dalam kehidupan global masa mendatang, membuat anak dituntut untuk mengusai berbagai disiplin ilmu. Ia menaruh harapan besar kepada anak-anak Deliserdang supaya bisa pintar dan cerdas dapat mengangkat derajat dan mutu SDM yang ada di daerah ini serta mampu berkiprah di kancah nasional, ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: [email protected]

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X