LUBUKPAKAM - Realitasonline | Wakil Bupati Deli Serdang, HMA Yusuf Siregar menerima audensi Majelis Kesenian Deliserdang (DKDS) dan Dewan Kesenian Deliserdang dalam rangka mengundang bupati dan wakil bupati pada pelantikan MKDS dan DKDS pada 11 September 2019 di PPUD Deliserdang Kec. Tanjung Morawa. Audensi berlangsung di lantai II kantor bupati, kemarin. Hadir juga Asisten III, H Jentralim Purba, Kaban Kesbangpol, Togar Panjaitan, mewakili OPD terkait. Dari Dewan Kesenian Deliserdang hadir calon ketua terpilih Rinto Sustono, sekretaris Nasib TS, bendahara H Mahyudin Lubis SE serta para komite. Dari Majelis Kesenian Deliserdang hadir calon ketua terpilih Drs Mihar Harahap MM beserta anggota.
Dalam kesempatan ini, Rhinto Sustono melaporkan di Deliserdang telah terbentuk Majelis Kesenian Deli Serdang dan Dewan Kesenian Deli Serdang sekaligus pemilihan pengurus pada saat rapat/musyawarah seniman Deliserdang. Bertempat di MIS Hidayatullah Desa Sena Kec.Batang Kuis pada 6/7/2019. Pembentukan Majelis dan Dewan Kesenian Deli Serdang yang merupakan inisiatif para seniman yang mengikuti musyawarah dan telah diketahui Kadis Porabudpar Deliserdang.
Selaku calon Ketua MKDS terpilih Mihar Harahap juga menuturkan, baik MKDS dan DKDS merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya memajukan dan mengembangkan dunia seni dan budaya di Deliserdang. Interpretasi antara dewan kebudayaan dan dewan kesenian bisa bermakna sama atau berbeda. Namun kami sepakat untuk menyamakan hal itu dan memilih nama sebagai dewan kesenian. Sebab menurut kami, hasil budaya itu merupakan objek atau hasil dari aktivitas kesenian.
Namun demikian, hasil baru dari proses budaya selalu kita sebut sebagai kreasi baru. Sehingga Deliserdang memerlukan adanya dewan kesenian dan bukan dewan kebudayaan. Kesemuanya tetap meneladani UUD 45, Pancasila, dan ketentuan perundangan yang berlaku. MKDS dan DKDS sesuai interpretasi para seniman di daerah ini, semestinya dilantik kepala daerah termasuk penyediaan fasilitas kesekretariatan dan penunjang aktivitas berkesian lainnya.Tugas MKDS memberikan masukan dan saran terkait pembangunan seni budaya, juga pemberian penghargaan kepada para tokoh yang peduli dan mengembangkan kreativitas seni dan budaya. Sedangkan tugas DKDS merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan seni dan budaya dengan melibatkan sebanyak-banyaknya masyarakat pelaku seni di Deliserdang.
Yusuf Siregar menyampaikan potensi seni dan pekerja seni di Deliserdang cukup banyak. Bahkan Propsu selalu membawa pelaku seni dari daerah ini untuk kegiatan nasional maupun internasional untuk kegiatan besar.
Sejatinya banyak potensi budaya maupun seni yang menyebar di 22 kecamatan, baik situs maupun seni dan budaya tradisionalnya. Nantinya semoga bisa kita gerakan kembali sehingga memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat."Kita juga sudah punya fasilitas seni seperti open stage dan PPUD yang bisa kita maksimalkan pemanfaatannya. Bahkan di bekas bangunan Cadika yang lama juga akan kita bangun hall, yang nantinya bisa menampung aktivitas seni secara opyimal," sebutnya.
"Kami berharap kehadiran dewan kesenian akan lebih membuat potensi seni budaya kita lebih dikenal masyarakat nasional dan internasional secara meluas. Kami juga berharap, dewan kesenian bisa menjadi mitra kerja yang baik untuk menaikkan prestasi Deliserdang di tanah air sesuai dengan visi misi Deliserdang yang daerah dan wilayahnya maju, sejahtera dengan masyarakatnya religius dan rukun dalam kebhinekaan," ucap Wabup. (HZ)