ASAHAN - Realitasonline l Ditengah merebahnya COVID-19 atau yang lebih dikenal dengan virus Corona, siswa-siswi yang berpakaian seragam sekolah tingkat atas melakukan corat-coret pakaian di jalan seputaran pabrik benang, Sidomukti, Kota Kisaran Barat, Asahan, Rabu (1/3/2020).
Kegiatan pelajar tersebut sempat menimbulkan keramaian dan mengganggu kenyamanan penggun jalan lainnya. Salah seorang siswa yang berhasil dimintai keterangan, Sandro mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menandakan kelulusan dari sekolah.
Terkait wabah Corona, Sandro dan teman-temannya mengetahui bahayanya virus tersebut dari sekolah dan jejaring sosial. Namun, menurut Sandro, kegiatan tradisi ini tidak dapat terulang lagi, pasca lulus dari sekolah tingkat atas.
Atas dasar itu, ia dan teman-temannya berani melakukan corat-coret hingga menimbulkan keramaian.
"Takut juga, Tapi macam mana lah, corat-coret ini kan sekali dalam seumur hidup," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Humas Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Tengku Muhammad Husyairi mengatakan pasca menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara telah melakukan sosialisasi terkait virus Corona ke SMK yang ada di Kabupaten Asahan.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan Kantor Cabang Pendidikan Provinsi Sumatera Utara pasca siswa-siswi mengikuti UNBK, yang dimulai dari tanggal 16 - 19 Maret 2020. "Tidak dibenarkan siswa-siswi tersebut untuk berkeliaran. Kami telah mensosialisasikan hal tersebut ke seluruh SMK se-Kabupaten Asahan," terangnya.
Maka dari itu, ia mengharapkan peran semua pihak untuk dapat bersama-sama mengontrol siswa-siswi agar dapat menjaga diri ditengah situasi wabah Corona ini. "Kami mengharapkan peran serta semua pihak, baik itu dari pihak sekolah, orang tua dan masyarakat untuk dapat menertibkan siswa-siswi untuk langsung pulang ke rumah," pungkasnya. (HR)