Taput - Realitasonline | Mungkin akibat Pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor meningkatnya angka kriminalitas di seputaran Kota Tarutung. Dampak Pandemi yang mungkin saja menghancurkan ekonomi masyarakat membuat adanya oknum yang memilih banting stir melakukan tindak kriminalitas guna memenuhi kebutuhan hidup yang semakin mendesak.
Sebut saja Pasonly Siburian yang mengaku kehilangan Sepeda Motor Honda Beat BB 4576 BJ hilang dari depan rumah. "Itu kejadiannya seminggu yang lalu, saya parkir didepan rumah berpagar, bisa diselesaikan maling padahal baru servis dan isi minyak," kesalnya, Senin (27/7) 2020.
Pasonly heran atas kenekatan maling tersebut," Padahal didalam rumah Saya ada orangnya," cetusnya.
Pasonly berharap Polisi bisa menangkap pelaku yang mencuri sepeda motornya tersebut. "Jika tidak ditangkap, Saya yakin maling ini akan semakin merajalela," harapnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan salah satu warga Perumahan Amor Jaya Tarutung yang sepeda miliknya digondol maling. "Selama ini sepeda kami parkir didepan tidak pernah hilang, apalagi rumah ini dilengkapi CCTV. Dan memang pelaku yang mengambil sepeda itu seorang pria namun tidak jelas karena pakai topi," ujarnya.
Dia berharap, pihak Kepolisian dapat menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dari aksi tindak pidana pencurian ataupun kemalingan. Bukan hanya sepeda motor dan sepeda mini, salah satu warga pun mengaku wilayahnya sering kecurian tabung Elpiji.
"Ditempat kami dua kali tabung Elpiji dicuri, dan kami sangat resah. Kami harap Polisi bertindak untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan nantinya," ujar Alfredo warga Kelurahan Hutatoruan XI.
