Angin Kencang, Dua Rumah Milik Orangtua dan Abang Sekretaris PWI Tabagsel Roboh Tertimpa Pohon

photo author
- Kamis, 11 Maret 2021 | 21:51 WIB
Personil BPBD Kota Padangsidimpuan bersama personil Polri dari Bhabinkamtibmas dan personil TNI dari Babinsa dibantu warga melakukan pembersihan dengan memotong dan mencincang batang serta ranting pohon yang  menimpa dua rumah warga di desa Sigulang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, Kamis (11/3/2021).( Foto : Realitasonline / Riswandy)
Personil BPBD Kota Padangsidimpuan bersama personil Polri dari Bhabinkamtibmas dan personil TNI dari Babinsa dibantu warga melakukan pembersihan dengan memotong dan mencincang batang serta ranting pohon yang menimpa dua rumah warga di desa Sigulang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, Kamis (11/3/2021).( Foto : Realitasonline / Riswandy)

PADANGSIDIMPUAN, realitasonline.id | Dua rumah yang dihuni orang tua dan abang dari Ikhwan Nasution yang juga Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) di Desa Sigulang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang, Rabu (10/3/2021), sekitar pukul 18.30 Wib.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun penghuni ke dua rumah masing-masing Tiamsyah Nasution (79) dan Ali Imran Nasution (58) yang merupakan pensiunan Sekretaris Desa Sigulang, terpaksa di evakuasi karena mengalami shok dan tidak sadarkan diri. Sementara kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Keterangan yang dihimpun dilokasi kejadian, Kamis (11/3/2021) menyebutkan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 Wib saat itu hujan disertai angin kencang menerpa sebahagian besar Kota Padangsidimpuan yang mengakibatkan pohon tua yang tegak di sekitar ke dua runah warga dengan memiliki diameter 1 meter dan tinggi 15 meter tiba-tiba tumbang dan menimpa kedua rumah.

Kondisi rumah yang mengalami kerusakan paling parah terjadi yakni rumah yang dihuni Tiamsyah Nasution yang rata dengan tanah besarnya pohon yang menimpa. Begitu juga dengan rumah Ali Imran Nanution, yang mengalami kerusakan bangunan kamar dan dapur rumah.

Sementara Tiamsyah Nasution mengisahkan, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Pada saat itu Tiamsyah baru sekesai mengambil wudhu sambil menunggu azan sholat Maghrib sambil membaringkan diri di tempat tidur. Tiba-tiba serasa bayangan hitam besar menindihnya saat tersentak ternyata kayu besar berada persis di atas tubuhnya. Saat itupun dia tidak sadarkan diri hingga dia dievakuasi warga.

" Kejadian tersebut saat hujan deras dan angin cukup kencang. Alhamdulillah saya masih diberikan keselamatan. Ini diluar dugaan saya. Saya hanya sedikit mengalami luka lecet dan memar di punggung, namun sempat shok, " ujar Tiamsyah sambil meneteskan air mata.

Demikian juga yang di ceritakan Ali Imran Nasution, yang mana pada saat kejadian ia sedang berada di kamar tidur dan tiba-tiba terdengar  dentiman kuat seolah kiamat. Ia kangsung beranjak dari kamar tidur dan melihat sekeliling rumahnya gelap gulita dan di sana-sini batang berserakan dsnbterlihat batang serta ranting kayu menindih rumahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X