PWI Sibolga-Tapteng Dukung Program TMMD Kodim 0213/Nias, Korem 023/KS Dalam Membangun Desa

photo author
- Sabtu, 13 Maret 2021 | 10:50 WIB
Ketua PWI Sibolga-Tapanuli Tengah Sahat Jason Gultom. (Foto : Realitasonline/Ist)
Ketua PWI Sibolga-Tapanuli Tengah Sahat Jason Gultom. (Foto : Realitasonline/Ist)

GUNUNGSITOLI - realitasonline.id | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sibolga-Tapanuli Tengah mendukung dan mengapresiasi upaya prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam membangun Desa melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0213/Nias, Korem 023/Kawal Samudera regular 110 tahun 2021 yang dipusatkan di Desa Loloana’a Lolomoyo Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli.

Ketua PWI Sibolga-Tapanuli Tengah Sahat Jason Gultom mengatakan, TMMD ke-110 Kodim 0213/Nias, Korem 023/KS merupakan bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat yang memberikan manfaat besar bagi pembangunan di Desa, khususnya di Kota Gunungsitoli.

" Karena sejatinya wartawan dan TNI bekerja untuk rakyat. Apa yang dilakukan Dan Satgas TMMD Kodim 0213/Nias, Korem 023/KS reguler 110, PWI secara kelembagaan memuji karena memfasilitasi wartawan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk penyajian berta terkait perkembangan pembangunan melalui program TMMD, “ ujar Jason.

Disebutkannya, kegiatan yang berlangsung selama 1 bulan penuh sejak 2 Maret itu dinilai sangat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Loloana’a Lolomoyo
Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli sebagai lokasi kegiatan tersebut berlangsung.

“ Selama ini ada stigma bahwa pembangunan selau dipusatkan di perkotaan dan untuk di Desa selalu tertinggal. Stigma ini harus terkikis dengan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 0213/Nias, Korem 023/KS melalui program TMMD, " katanya.

Jason meyakini, kehadiran personel TNI di lokasi meski hanya berlangsung singkat (sebulan) bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat setempat. Pasalnya, kata dia, selain melakukan kegiatan fisik, di lokasi tersebut juga dihelat berbagai kegiatan non fisik.

“ Mengkombinasikan dua kegiatan ini (fisik dan non fisik) gagasan yang luar biasa, selaras dengan semboyan yang selama ini kita kenal, yaitu ‘bangunlah jiwanya dan bangunlah raganya’ dan berharap dapat membuka cakrawala masyarakat Desa terkait perkembangan kekinian, sehingga, transfer pengetahuan itu bisa meningkatkan produktivitas masyarakat, “ paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X